JAMBI (WAHANARIAU) -- Jelang memperingati Hari Natal, para pengunjung yang datang di Novita Hotel Jambi dibuat heboh. Pasalnya, miniatur pohon Natal bertuliskan lafaz Allah muncul dalam hiasan Natal. Apalagi lafaz itu diletakkan di bawah, yang bisa menyinggung umat Islam.
Menurut pengunjung, tulisan lafaz Allah itu sudah terpasang sejak kemarin sore. Namun tidak diketahui siapa pelakunya meskipun diyakini bahwa tulisan lafaz Allah itu disengaja.
“Benar sudah ada dari sore tadi. Saya juga tidak perhatian betul. Tahunya sudah ramai dikerumuni,” kata salah seorang pengunjung Hotel Novita seperti dikutip MalangTimes dari Jambiupdate.
Pihak kepolisian yang mendapat laporan kemudian bertindak sigap mendatangi Hotel Novita. Tulisan lafaz Allah itu pun segera dihapus agar tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.
Polisi juga melakukan penyelidikan siapa pelaku di balik perbuatan yang bisa memancing polemik itu.
Apa yang dilakukan oleh manajemen Novita Hotel Jambi itu menjadi viral. Foto ornamen dengan lafaz Allah tertera di lantai ornamen ini diketahui dipajang manajemen Novita Hotel setelah diunggah netizen ke media sosial Facebook.
Jumat (23/12/2014) kemarin sekitar pukul 19.30 WIB, ratusan massa ormas Islam FPI, HMI, dan beberapa OKP lainnya mendatangi Novita Hotel Jambi. Ratusan massa ini meminta kejelasan dugaan pelecehan agama yang diduga dilakukan manajemen Novita Hotel Jambi.
Ratusan aparat kepolisian pun diturunkan untuk berjaga dan mengamankan hotel berbintang ini. Tidak hanya itu. Gubernur Jambi H Zumi Zola dan Kapolda Jambi juga terlihat turun langsung ke hotel yang terletak di Jalan Gatot Subroto 44, Kota Jambi, itu.
Seorang tamu hotel, Muhammad Zainuri, mengaku tidak tenang untuk menginap di hotel tersebut setelah kejadian ini. Namun karena ia sudah terlanjur menginap di hotel tersebut, hingga malam ini Zainuri masih tetap berada di Novita Hotel Jambi.
“Wah dak tenang jadinya. Sekarang polisi masih disiagakan di hotel. Saya melihat langsung kedatangan massa dari FPI dan HMI tadi,” ujar Zainuri. (*)
