Penyelundup 20 Ton Solar di Perairan Kepri Jaringan Profesional

Penyelundup 20 Ton Solar di Perairan Kepri Jaringan Profesional
Foto: Penyelundup solar ditangkap petugas (Dok Lantamal IV)

PEKANBARU (WAHANARIAU) -- Kapal Hang Tuah yang melakukan penyelundupan 20 ton solar di perairan Batam, kini sudah ditarik ke Mako Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) IV. Pihak TNI AL kini tengah mengembangkan kasus penyelundupan BBM tersebut.

"Kapal penyelundup 20 ton solar di perairan Batam sekarang sudah berada di dermaga Yos Sudarso Mako Lantamal IV," kata Komandan Lantamal IV, Laksma S Irawan kepada detikcom, Selasa (3/1/2017). Irawan menjelaskan, selain barang bukti kapal, pihaknya juga sudah mengamankan nakhoda dan 5 anak buah kapal (ABK).

"Kapal penyelundupan solar ini sudah dimodifikasi. Sekarang kita sudah mengembangkan kasus ini dan mulai kelihatan titik terang siapa saja yang terlibat dalam jaringan ini," kata Irawan.

Menurut Irawan, penyelundupan solar 20 ton ini sudah memiliki jaringan yang rapi. Hasil penyelundupan akan mereka jual di tengah laut.

"Kita masih melakukan pemeriksaan terhadap nakhoda dan ABG, dan kita juga sudah mengantongi nama pemilik kapal tersebut," kata Irawan.

Sebagaimana diketahui, Lantamal IV dengan timnya Western Fleet Quick Response (WFQR) telah menangkap kapal Hang Tuah 6 di perairan Batam pada Senin (2/1) malam. Komplotan ini sengaja memanfaatkan hari libur tahun baru 2017 untuk melakukan penyelundupan. Dengan harapan, saat hari libur bisa lepas dari pantauan TNI AL.

"Padahal kita hari libur juga melaksanakan tugas untuk pengamanan di wilayah Selat Malaka. Tim kita tetap bekerja demi bangsa dan negara kendati saat hari libur," tegas Irawan. (detik)

#Minyak Ilegal

Index

Berita Lainnya

Index