PEKANBARU (WAHANARIAU) -- Banjir yang melanda lima kabupaten di Provinsi Riau menyebabkan 2.467 rumah warga terendam. Akibatnya, aktivitas sehari-hari sebanyak 10.391 warga menjadi terganggu dan 468 diantaranya terpaksa diungsikan.
"Anggota saya sudah turun ke lokasi-lokasi terdampak banjir, logistik disalurkan terus-menerus bagi yang kekurangan dan membutuhkan," kata Kepala Dinas Sosial (Dissos) Provinsi Riau, Syarifuddin AR di Pekanbaru, Sabtu (4/3/2017).
Berdasarkan data yang dimiliki Dissos Riau, ada sekitar 2.467 rumah terendam dari lima kabupaten yaitu Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Pelalawan, Kuansing, Kampar dan Rokan hulu.
Dengan rincian, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) meliputi Desa Semelinang Darat Kecamatan Peranap sebanyak 54 rumah terendam dengan total korban banjir sebanyak 216 jiwa dan Desa Lubuk Batu Jaya Kecamatan Batang Perenap sebanyak 90 KK dengan total 74 rumah terendam dan 315 jiwa.
Selanjutnya, Kabupaten Pelalawan meliputi Desa Lubuk Kembang Bunga Kecamatan Ukui sebanyak 80 rumah terendam dengan total korban banjir sebanyak 320 jiwa dan satu orang meninggal dunia. Desa Air Hitam Kecematan Ukui sebanyak 60 rumah terendam dari 186 KK dengan 744 jiwa.
Kemudian, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) meliputi Desa Koto Tuo Kecamatan XIII Koto Kampar sebanyak 50 rumah terendam dari 50 KK dengan 200 jiwa. Desa Lubuk Ramo Kecamatan Kuantan Mudik sebanyak 117 rumah terendam dari 117 rumah dengan 468 jiwa mengungsi.
Masih di Kuansing, Desa Petapahan Kecamatan Gunung Toar sebanyak 175 rumah terendam dari 175 KK dengan 700 jiwa dan Desa Mudik Hulu Kecamatan Hulu Kuantan sebanyak 33 rumah terendam dari 33 KK dengan 132 jiwa.
Lalu, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) meliputi Desa Lubuk Ingu Kecamatan Rokan IV Koto sebanyak 700 rumah terendam dari 700 KK dengan 2.800 jiwa dan Desan Cipang Kanan Kecamatan Rokan IV Koto sebanyak 800 rumah terendam dari 800 KK dengan 3.200 jiwa.
Terakhir, Kabupaten Kampar meliputi lima desa di Kecamatan Gunung Sahilan yaitu Desa Gunung Sahilan, Desa Sungai Lipai, Desa Kebun Durian, Desa Subarak, dan Desa Sahilan Darussalam keseluruhannya sebanyak 324 rumah terendam dari 324 KK dengan 1296 jiwa. (goriau)
