BENGKALIS - Warga Bengkalis saat ini diresahkan akan isu hoax penculikan anak. Isu itu pesat tersebar di media sosial. Sangkin parahnya, bocah di Bengkalis rela lompat ke parit mengira orang yang menggunakan mobil penculik, seperti terjadi di Desa Ketam Putih, Bengkalis baru-baru ini.
Padahal, pengendara mobil Avanza yang menghampiri, hanya ingin bertanya karena kesesatan.
Kapolres Bengkalis AKBP Hadi Wicaksono SIK, mengakui penyebaran isu penculikan memberikan dampak kekhawatiran kepada masyarakat.
"Harapan saya, kepada orang penyebar isu hoax, berita tidak benar diredam. justru seluruh Indonesia belum ada kejadian seperti ini,"ungkapnya, Senin (27/3/2017).
"Tolong jangan disebarkan, ada foto postingan di media sosial itu ditutup,"tambah Hadi.
Dia mengingatkan, penyebar isu hoax atau foto palsu yang tidak ada kebenarannya bisa ditindak hukum.
"Bisa ditindak, bisa terhadap penyebar isu, karena foto itu tidak ada faktanya. Mereka hanya menyebar informasi bohong hingga menimbul keresahan maayarakat, "tegas Kapolres Bengkalis AKBP Hadi Wicaksono SIK.*** (bengkalisone)
