Wujudkan Komitmen, Ruas Jalan Tempuling - Tembilahan Dalam Proses Pengerjaan

Tembilahan - Bertahap, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) mulai mewujudkan komitmen pembangunan, terutama pembangunan infrastruktur jalan. Salah satu buktinya adalah ruas jalan Tempuling - Tembilahan yang saat ini dalam proses pengerjaan oleh pihak rekanan.

Pembangunan ruas jalan sepanjang 21,49 Kilometer (Km) yang dimulai dari Kecamatan Tempuling tersebut, kini telah memasuki wilayah Kecamatan Tembilahan Hulu. Yang mana, saat ini, pembangunan sudah sampai pada tahap penimbunan guna perbaikan struktur tanah.

"Detilnya, untuk pemeliharaan rutin jalan ada sepanjang 14,49 Km, pemeliharaan rutin kondisi jalan 5 Km dan peningkatan struktur jalan atau rekonstruksi dari yang semula fleksibel menjadi rigid ada sekitar 2 Km," ujar Yusnaldi, ST. MM, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Inhil di ruangannya, Jum'at (31/3/2017) pagi.

Dalam perencanaannya, Yusnaldi merinci, ruas jalan Tempuling - Tembilahan yang terdapat di Parit 6 hingga Parit 7, Tembilahan Hulu dengan panjang sekitar 900 meter, akan dibangun rigid. Begitu juga, dengan ruas jalan dari parit 11 hingga ke Jalan Telaga Biru sepanjang 1,1 Km.

"Sisa Ruas Jalan di kawasan Tembilahan yang belum selesai, diperkirakan akan selesai pada akhir tahun ini (2017, red). Butuh perhatian ekstra pada struktur konstruksi dalam pembangunan ruas jalan Tempuling - Tembilahan ini. Sebab, kondisi geografis Inhil yang pasang - surut sering menyebabkan banjir," pungkasnya.

Sekadar informasi, proyek yang dikucurkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI melalui Satuan Kerja Pelaksana Jalan Nasional Wilayah II (Dua) Provinsi Riau dengan pagu dana sebesar Rp 45.370.630.000 tersebut, dilaksanakan oleh PT Naga Mas Mitra Usaha dengan Nilai Pelaksanaan Rp 39.986.778.789.

Sementara itu, Bupati Inhil, HM Wardan berharap, proses pembangunan ini dapat berjalan lancar hingga selesai, karena ruas jalan ini merupakan akses vital untuk masuk dan keluar ke ibu kota Kabupaten Indragiri Hilir.

“Banyak Multipliers effect dari lancarnya akses ke ibukota Kabupaten, terutama berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan sosial masyarakat,”kata Bupati.

Menurut Wardan, perbaikan infrastruktur jalan dan sebagainya memang sudah menjadi salah satu target Prioritas Pemkab Inhil. Tidak hanya jalan ke ibukota kabupaten, namun termasuk jalan ke kecamatan dan Desa.

“Biarpun pembangunan ini sedikit terlambat namun tetap akan dilaksanakan. Karena sudah menjadi tuntutan publik dan komitmen pemkab yang kita sesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah, tutup Bupati. (Adv/Dex)