Walikota Hadiri Pelantikan Kepala BNNK Dumai

Walikota Hadiri Pelantikan Kepala BNNK Dumai

DUMAI – Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau, Brigjen Pol Drs. M. Wahyu Hidayat secara resmi melantik kepala Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Dumai beserta Pejabat Struktural Esselon IV BNNK Dumai di aula Kartor Walikota jalan Perwira Dumai, Selasa (18/4/2017).

Pelantikan dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Pusat. Kepala BNNK Dumai yang dilantik adalah AKBP Thamrin Parulian, SH bersama pejabat Structural Esselon IV BNNK Dumai masing-masing Mayoza, S.Sos sebagai Kasubag Umum BNNK Dumai, Dedi Desmon, M.Pd Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat di BNNK Dumai dan Wan Eva Susanti, SKM selaku Kasi Rehabilitasi BNNK Dumai.

Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan BNNK Dumai dipimpin langsung Kepala BNNP Riau, Brigjen Pol Drs. M. Wahyu Hidayat disaksikan langsung Walikota Dumai Drs. H. Zulkifli AS, MSi, Sekretaris Daerah Kota Dumai H. M. Nasir, MP, Ketua TP-PKK Kota Dumai Hj. Haslinar, Ketua GOW Kota Dumai Dewi Tunjung Sari dan seluruh Kepala Dinas, Badan, Kantor dilingkungan Pemerintah Kota Dumai.

Walikota Dumai Drs. H. Zulkifli AS, M.Si dalam sambutannya mengatakan, pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan/pengukuhan kepala BNNK dan Segenap pejabat Eselon III dan IV Dilingkup BNNK Kota Dumai adalah tindak lanjut dari Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah sebagai pelaksanaan dari Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014.

“Kita semua memaklumi bahwa implikasi dari Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah memberikan dampak signifikan. Maka secara terus menerus diadakan penyempurnaan diantaranya dengan pengisian jabatan struktural yang kosong sesuai dengan kapasitas sumber daya aparatur yang ada di lingkungan Pemerintah Kota Dumai yang telah memenuhi syarat.” Kata Walikota

Oleh karenanya, saya menekankan Kepada pejabat yang baru saja dilantik secara khusus untuk tidak berhenti meningkatkan self-competence sehingga benar-benar dapat bekerja sesuai garisan yang telah ditetapkan dalam UU ASN tersebut.

“Kepada pejabat yang dilantik atas nama Pemerintah Kota Dumai saya mengucapkan selamat dan selamat menjalankan tugas. Pekerjaan yang Saudara emban memerlukan perhatian besar, kesungguhan, keuletan serta kesabaran.” Pesan Walikota

Selain itu, Walikota mengatakan bahwa kehadiran BNNK Dumai sudah lama diharapkan untuk menekan peredaran narkoba di Dumai. Kehadiran BNNK Dumai juga diharapkan mampu menyelamatkan generasi muda dari pengaruh negative narkoba.

"Kita akui, saat ini Dumai menjadi sorotan sebagai pintu masuk Narkoba dari Malaysia. Panjang pantai Dumai menjadi salah satu pemicu masuknya narkoba melalui pelabuhan tikus. Mudah-mudahan keberadaan BNNK Dumai bisa menjawab persoalan itu khususnya menekan peredaran narkoba," harap Walikota.

"Saya juga menghimbau seluruh komponen masyarakat untuk ikut serta mensukseskan TupokSi BNNK Dumai dalam mencegah peredaran narkoba di Dumai. Khusus kepada para orang tua saya himbau agar menjaga anak anaknya, jangan sampai terjerumus dalam pergaulan bebas," Pungkasnya

Kepala BNNP Provinsi Riau Brigjen Pol Drs. M. Wahyu Hidayat mengatakan, tugas BNNK Dumai adalah melakukan pencegahan peredaran narkoba. Pencegahan adalah tindakan yang paling strategis dan paling prioritas sebelum pemberantasan atau direhabilitasi.

“Maka dari itu saya tekankan kepada Pejabat BNNK Dumai yang baru dilantik, untuk bekerja secara profesional dan komitmen dalam melakukan tupooksinya serta amanah.” Pesan Kepala BNNP Riau

Lanjutnya, perlu saudara ketahui bahwa sumpah itu bukan hanya syarat yang diucapkan untuk menduduki jabatan, tetapi yang penting adalah pertanggung jawaban kepada Tuhan atas sumpah yang kita ucapkan. Maka dari itu saya percaya saudara mampu melaksanakan tugas dengan baik sesuai dengan tupoksi.

BNNK Dumai harus berkomitmen membantu BNN membersihkan Indonesia dan Dumai khususnya dari peredaran dan penyalahgunaan narkoba Narkoba.

Brigjen Pol Drs. M. Wahyu Hidayat juga menyoroti keberadaan pelabuhan tikus yang sering digunakan sebagai pintu masuk narkoba dari Negara tetangga.

“Banyak pelabuhan tikus yang bisa digunakan ntuk memasukkan narkoba. Pulau Rupat juga sering di beritakan sebagai tempat masuknya narkoba dari Malaysia. Sedangkan Rupat berdekatan dengan Dumai dan biasanya melakukan transaksi ditengah laut," sebut Wahyu.

Dan perlu kami sampaikan pada 2015 ada sebanyak 161 kasus narkoba di Dumai dengan jumlah tersangka 202 orang, 2016 terdapat 151 kasus jumlah tersangka 201 orang. Maka dari itu, Kepala BNNK Dumai yang baru dilantik agar bekerjasama dengan seluruh instansi terkait untuk menggali informasi sebanyak-banyaknya untuk melakukan upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di Dumai.

Terakhir, Kepala BNNK Dumai AKBP Thamrin Parulian, SH mengatakan bahwa setelah dilantik pihaknya akan langsung melakukan rapat koordinasi melibatkan instansi terkait.

“Habis ini kami akan rapat koordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan mapping guna mendapatkan informasi terkait narkoba di Dumai.” Katanya

Tujuan kami agar Dumai betul-betul bebas dari Narkoba. Peran masyarakat sangat kami harapkan untuk bersama-sama membantu BNNK Dumai membasmi peredaran narkoba.

"Masyarakat bisa memberikan informasi apa saja terkait Narkoba. Rahasia pelapor akan kami jaga, untuk itu masyarakat jangan takut memberikan informasi." Tegasnya.* (rls)

#BNN

Index

Berita Lainnya

Index