Bupati Wardan Hadiri Istighatsah Dalam Rangka Peringatan Milad Ke - 21 Kecamatan Gaung Tahun 2017

Bupati Wardan Hadiri Istighatsah Dalam Rangka Peringatan Milad Ke - 21 Kecamatan Gaung Tahun 2017

TEMBILAHAN - Bupati Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), HM Wardan menghadiri Istighatsah dalam rangka peringatan Milad Ke - 21 Kecamatan Gaung Tahun 2017 di Kuala Lahang, Rabu (26/4/2017) siang.

Kegiatan Istighatsah ini juga dirangkai dengan berbagai kegiatan lainnya, seperti peringatan Isra' dan Mi'raj Nabi Muhammad SAW serta Final Lomba Sampan Selodang.

Kedatangan Bupati Wardan, untuk kesekian kalinya, kembali disambut dengan antusiasme warga yang telah menanti dan memadati dermaga Kuala Lahang sejak pagi hari. Selain itu, aksi atraktif pencak silat oleh persatuan pencak silat setempat juga membuat suasana di sekitar Dermaga menjadi begitu meriah.

Di awal kedatangan, sebelum dilaksanakannya pembukaan Milad, Bupati Wardan yang didampingi oleh Ketua TP PKK Kabupaten Inhil, Hj Zulaikha Wardan meninjau stand - stand bazar Desa dan Kelurahan se - Kecamatan Gaung yang menambah semarak peringatan Milad di Kuala Lahang.

Camat Gaung, Nurmansyah HR dalam sambutannya mengatakan, peringatan Milad Kecamatan Gaung memang secara rutin diselenggarakan oleh Pemerintah Kecamatan bersama masyarakat setempat. Begitu pula, dengan berbagai rangkaian kegiatan yang disempenakan dengan peringatan Milad.

"Kegiatan Milad memang terus kami laksanakan karena ini adalah hari berdirinya Kecamatan Gaung. Dalam kegiatan milad ke - 21 ini memang sengaja disemarakkan dengan berbagai macam perlombaan yang digagas oleh Pemerintah Kecamatan Gaung segenap masyarakat," Pungkasnya.

Selanjutnya, Nurmansyah HR menyampaikan, Pemerintah Kecamatan Gaung bersama masyarakat terus berupaya melakukan pembenahan melalui pelaksanaan pembangunan. 

Lebih lanjut, Nurmansyah HR mengungkapkan, selain berbagai rangkaian kegiatan Milad, TP PKK Kecamatan Gaung juga menggelar Jambore PKK yang turut diikuti oleh TP PKK se - Kecamatan Gaung.

Namun demikian, Nurmansyah membeberkan, dari sisi anggaran, pelaksanaan perayaan Milad Ke - 21 ini menggunakan dana yang berasal dari para donatur dengan jumlah Rp. 8,5 juta.

"Meski hanya dengan dana yang relatif kecil, kami tetap optimistis dan bersemangat untuk melaksanakan peringatan Milad dengan berbagai rangkaiannya," bebernya.

Bupati Wardan dalam penyampaiannya mengungkapkan, sebenarnya pembentukan Kecamatan Gaung didasarkan pada Penerbitan Peraturan Pemerintah. Namun, lanjutnya, masyarakat setempat kala itu lebih memilih hari jadi Kecamatan Gaung jatuh pada hari peresmian Kecamatan Gaung tahun 1996.

"Selamat atas hari jadi Kecamatan Gaung. Selama saya menjadi Bupati dalam 3 tahun terakhir, saya selalu hadir selama 3 pada peringatan milad Kecamatan Gaung," ungkapnya.

Pada peringatan Milad Ke - 21 Kecamatan Gaung ini, Bupati Wardan mengapresiasi pelaksanaan berbagai rangkaian kegiatan yang turut menambah semarak.

"Saya bangga sekali dengan Pemerintah Kecamatan Gaung bersama masyarakat karena ada banyak sekali kegiatan berupa perlombaan. Tiap tahun rangkaian kegiatan ini terus bertambah. Beberapa diantaranya adalah lomba fashion show dan pemasangan sanggul," ujar Bupati Wardan.

Kemeriahan peringatan Milad ini, dikatakan Bupati Wardan, tentu tidak terlepas dari faktor - faktor yang secara langsung mempengaruhinya, salah satunya adalah faktor perekonomian masyarakat. Yang mana, lanjut Bupati Wardan, peningkatan perekonomian masyarakat berasal dari harga kelapa yang terus meningkat dan cenderung stabil.

Menyoal tentang harga kelapa, Bupati Wardan mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten Inhil semenjak era Kepemimpinan Bupati Wardan bersama Wakil Bupati, Rosman Malomo, tidak henti - hentinya berupaya mendongkrak harga kelapa di Kabupaten Inhil.

"Untuk terus mendongkrak harga kelapa, saat ini, kami juga merancang sebuah sistem, yakni sistem resi gudang. Saat resi gudang berlaku, harga kelapa di Kabupaten Inhil bisa mengacu pada harga jual kelapa dunia. Saya yakin masyarakat Inhil akan semakin sejahtera," katanya.

Sekarang, dikatakan Bupati Wardan, penerapan sistem resi gudang sudah sampai pada tahap penyusunan Peraturan Daerah sebagai payung hukum.

Bupati Wardan dalam sambutannya juga menyorot penyelenggaran lomba Sampan Selodang sebagai sebuah tradisi yang harus terus dikembangkan dan dilestarikan keberadaannya. 

"Pemerintah Kabupaten Inhil melalui Disporabudpar sudah menganggarakan dana penyelenggaraan even lomba sampan selodang sebesar Rp. 35 juta. Tak hanya itu, saya juga telah meminta even pacu sampan selodang menjadi even tingkat Kabupaten yang diikuti oleh seluruh Kecamatan se - Kabupaten Inhil," terangnya.

Untuk merealisasikan rencana tersebut, Bupati Wardan juga telah mengarahkan kepada Disporabudpar Inhil menyurati seluruh Camat di Kabupaten Inhil agar menyiapkan sampan beserta atlet guna mengikuti perlombaan.

"Ini semua dilakukan agar lomba sampan selodang menjadi sebuah tradisi khas yang diharapkan juga akan menjadi destinasi wisata tahunan di Kabupaten Inhil," tukasnya.

Pada kesempatan ini, Bupati Wardan juga menyerahkan bantuan berupa mesin pemadam kebakaran portable kepada seluruh Desa yang terdapat di Kecamatan Gaung.

Terlihat hadir dalam peringatan Milad kali ini, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Inhil dari Fraksi Partai Golkar, Dr Ferryandi, sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Inhil dan tokoh agama Kabupaten Inhil, seperti Ustadz Suhaidi Ghazali.

Kegiatan istighatsah ini diisi dengan penyampaian tausyiah oleh Ustadz Suhaidi Ghazali yang diikuti oleh ratusan jema'ah yang tidak hanya berasal dari Kecamatan Gaung, melainkan juga dari daerah Kecamatan lainnya. (Adv/Dex)

#Pemkab Inhil

Index

Berita Lainnya

Index