Bupati Wardan Sebut Inhil Kaya Keanekaragaman Seni Dan Budaya Sebagai Khazanah 'Negeri Hamparan Kelapa Dunia'

Bupati Wardan Sebut Inhil Kaya Keanekaragaman Seni Dan Budaya Sebagai Khazanah 'Negeri Hamparan Kelapa Dunia'

TEMBILAHAN Bupati Kabupaten Indragiri Hilir, HM Wardan menyebut, Kabupaten Inhil kaya akan keanekaragaman seni dan budaya sebagai satu kesatuan dari segenap khazanah 'negeri hamparan kelapa dunia'.

Hal ini dipersembahkan pada penyelenggaraan even Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Desa Igal Ke - 46, Kecamatan Mandah, Jum'at (28/4/2017). Dengan berbagai pertunjukkan seni budaya oleh masyarakat setempat yang membuat semakin semaraknya acara hari itu.

"Dalam MTQ kali ini, banyak sekali menampilkan berbagai potensi kesenian yang ada. Hal ini sesungguhnya menunjukkan Indragiri Hilir kaya dengan kesenian yang berbudaya," ujar Bupati Wardan dalam sambutannya pada Pembukaan MTQ tersebut.

Selain itu, dalam even ini, Bupati Wardan juga mengungkapkan kegembiraannya karena, MTQ digelar menggunakan konsep yang berbeda dari daerah lain.

"Saya senang, gembira, sudah banyak saya membuka acara MTQ, tapi beda yang dilakukan di Desa Igal ini, ada 6 penampilan kesenian dan ini luar biasa, mengindikasikan bahwa Inhil memiliki kepedulian yang tinggi terhadap pengembangan tradisi masyarakat yang bernuansa islami melalui perhelatan MTQ," katanya.

Dalam kegiatan yang mengambil tema 'Menciptakan masyarakat yang agamis harmonis, dan mari kita aktifkan kegiatan Magrib Mengaji serta mengamalkan isi kandungan Al-Qur'an untuk menuju Negeri Baidatun Toyibatun Warobbun Ghofur', Bupati Wardan menyebut, kegiatan MTQ Desa Igal Ke - 46 ini telah sejalan dengan program Pemerintah Kabupaten Inhil guna mencapai visi Kabupaten Inhil menjadi Kabupaten yang Maju, Bermarwah dan Bermartabat.

"Kita tidak hanya fokus pembangunan fisik saja, tetapi pembangunan mental spritual ini juga menjadi prioritas, ada program magrib mengaji, gema muharram hari besar Islam dan pengembangan pariwisata religi seperti kegiatan MTQ ini. Semuanya sudah sejalan dengan program Pemerintah guna mencapai Visi Kabupaten Inhil," pungkasnya.

Terakhir, Bupati Wardan berharap, melalui penyelenggaraan MTQ, baik di Desa Igal maupun desa lainnya dapat menciptakan bibit unggul qori dan qori'ah Kabupaten Inhil yang memiliki daya kompetitif dalam MTQ skala Provinsi Riau bahkan skala Nasional.

"Kehadiran qori dan qori'ah ini merupakan aset Inhil, bisa kita bina dan kembangkan. Saya berkeinginan untuk mengembalikan sejarah, yang mana Inhil mendapat julukan sebagai lumbungnya Qori dan Qori'ah di tataran Provinsi Riau," tukas Wardan.

Sebelumnya, Camat Mandah, Umar Hamdi, dalam sambutannya mengatakan, hahwa panitia tidak menerima peserta MTQ dari luar Desa Igal. Karena, menurutnya, Qori dan Qori'ah yang berasal dari Desa Igal merupakan Qori dab Qori'ah yang andal dan telah mengikuti even MTQ di berbagai tingkatan pendidikan.

"Desa Igal sendiri mempunyai 80 qori dan qori'ah yang sudah mengikuti lomba tingkat aliyah, sanawiyah, ibtadiyah dan tingkat tartil. Jadi, tidak perlu lagi mengambil qori dan qori'ah dari daerah luar," katanya.

Umar menjelaskan, MTQ di Desa Igal akan berlangsung selama 4 hari, mulai tanggal 28 April sampai 2 Mei 2017. Kemudian, Umar membeberkan, usai pelaksanaan MTQ di Desa Igal, akan diselenggarakan juga MTQ pada sejumlah Desa di Kecamatan Mandah.

"Sekarang Desa Igal, dan minggu depan, Insya Allah Desa Bakau Aceh dan desa-desa lainya. Kalau Desa dan Kelurahan yang sudah menyelenggarakan MTQ, ada Desa Batang Tumu dan Kelurahan Khairiah Mandah," ucap Umar. (Adv/Dex)

#Pemkab Inhil

Index

Berita Lainnya

Index