Lebih Memilih Sosok Dani, Warga Tembilahan 'Tolak' Rencana Pencalonan Abdul Wahid Sebagai Bupati Inhil 2018 - 2023

Lebih Memilih Sosok Dani, Warga Tembilahan 'Tolak' Rencana Pencalonan Abdul Wahid Sebagai Bupati Inhil 2018 - 2023

TEMBILAHAN (WR) - Dikarenakan lebih memilih sosok potensial, H Dani M Nursalam, Tem Fadlah (31), salah seorang warga Jalan Baharuddin Yusuf, Tembilahan, 'menolak' rencana pencalonan Abdul Wahid sebagai Bupati Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) periode 2018 - 2023. Penilaian ini dikemukakan Tem Fadlah, atas dasar pertimbangan kontribusi yang diberikan oleh masing - masing kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut, khususnya terhadap masyarakat dan daerah Kabupaten Inhil.

Menurut Tem Fadlah, H Dani M Nursalam yang saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Tanfidz PKB Inhil, lebih banyak berbuat dan memberikan manfaat bagi masyarakat Kabupaten Inhil, terlebih dalam kebijakan yang Dia ambil dalam kapasitas sebagai Ketua DPRD Kabupaten Inhil.

"H Dani (Sapaan Akrabnya, red) juga terasa lebih dekat dan lebih bersosialisasi dengan masyarakat Inhil. Pertama, karena domisili nya yang memang berada di Inhil, tepatnya di Kota Tembilahan. Kedua, melalui kunjungan - kunjungannya pada kegiatan kepartaian yang ditaja PKB Inhil," ungkap Tem Fadlah kepada wahanariau.com, Kamis (27/7/2017) pagi.

Selain dari sisi sosialisasi yang lebih intensif, kelayakan H Dani M Nursalam untuk menjadi Bupati Inhil periode 2018 - 2023, menurut penuturan Tem Fadlah, juga dapat dilihat dari reaksi positif yang selalu Dia berikan dalam setiap persoalan yang melibatkan masyarakat dengan institusi yang Dia pimpin saat ini, yaitu DPRD Kabupaten Inhil.

"Misalnya saja dalam aksi demonstrasi masyarakat, hampir pada setiap aksi, H Dani M Nursalam lah yang turun langsung untuk menampung aspirasi masyarakat yang melakukan aksi, entah itu dalam bentuk hearing dan sebagainya. Nah, atas dasar hal tersebut, H Dani M Nursalam dipersepsikan akan lebih tahu apa yang dibutuhkan masyarakat saat ini," ujarnya dengan nada yang terdengar kesal.

Lebih lanjut, Tem Fadlah sangat menyayangkan keputusan yang diambil oleh Partai penganut ajaran Ahlus Sunnah Wal Jama'ah itu yang lebih memilih mengusung sosok Abdul Wahid ketimbang pentolan PKB Inhil, H Dani M Nursalam yang dianggap telah banyak berjasa bagi kemajuan partai juga daerah.

"Seandainya, dilakukan survei kembali yang faktual di internal partai, saya meyakini popularitas bahkan elektabilitas H Dani M Nursalam jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan sosok Abdul Wahid karena beberapa alasan yang saya sebutkan tadi. Semoga saja, saran ini bisa diterima, Amiin," tutup Tem Fadlah. (Dex)

#Pemkab Inhil

Index

Berita Lainnya

Index