JAKARTA (Wahanariau) - Harga jual dan beli kembali (buyback) emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada hari ini dibuka stabil setelah kemarin turun. Stabilnya harga emas Antam ini di tengah harga emas dunia yang tetap berada di atas mendekati di level tertinggi dalam tujuh pekan.
Dilansir dari situs Logammulia.com, Rabu (2/8/2016) harga emas Antam stabil di level Rp607.000/gram dari posisi sebelumnya. Begitu juga dengan harga buyback yang juga masih enggan bergerak di level Rp534.000/gram.
Sementara, harga emas Antam ukuran 2 gram dibanderol Rp1.174.000 dengan harga per gram Rp587.000. Harga emas 3 gram dipatok Rp1.743.000 dengan harga per gram Rp581.000. Sedangkan harga emas 4 gram senilai Rp2.312.000 dengan harga per gram Rp578.000.
Emas ukuran 5 gram sebesar Rp2.890.000 dengan harga per gram Rp578.000. Harga emas 10 gram dijual Rp5.705.000 dengan harga per gram Rp570.500. Harga emas 25 gram Rp14.125.000 dengan harga per gram Rp565.000. Harga emas 50 gram sebesar Rp28.100.000 dengan harga per gram Rp562.000.
Selanjutnya, harga emas 100 gram sebesar Rp56.025.000 dengan harga per gram Rp560.250. Untuk harga emas 250 gram mencapai Rp139.675.000, dengan harga per gram Rp558.700 dan harga emas ukuran 500 gram dihargai Rp278.975.000 dengan harga per gram Rp557.950.
Dan harga emas Antam di Pulogadung dijual di posisi Rp597.000/gram atau tetap seperti posisi kemarin dan harga buyback juga tetap di level Rp534.000/gram. Harga emas Antam di Jakarta II tetap berada di level Rp607.000/gram dengan buyback di level Rp534.000/gram.
Seperti dikutip Reuters hari ini, harga emas dunia pagi ini masih mendekati level tertinggi dalam tujuh pekan. Karena, data AS yang suram memperlemah prospek Federal Reserve untuk mempertahankan tingkat kenaikan suku bunga yang agresif.
Harga emas di pasar spot sedikit berubah ke level USD1.268,00 per ons pada level 01.09 GMT. Ini mencapai USD1.273,97 pada sesi sebelumnya, tertinggi sejak 14 Juni. Sementara, harga emas AS untuk pengiriman Desember turun 0,4% menjadi USD1.274,10 per ons.
Sebuah ukuran aktivitas pabrik AS meluncur dari level terendah dalam tiga tahun pada Juli di tengah perlambatan pesanan baru dan belanja konsumen hampir tidak naik di bulan sebelumnya, yang menetapkan tingkat ekspansi ekonomi moderat pada kuartal ketiga. (Sindonews)
