Rudal Korut Lintasi Langit Jepang, Harga Emas Ikut Meroket

Rudal Korut Lintasi Langit Jepang, Harga Emas Ikut Meroket

JAKARTA (Wahanariau) – Harga emas acuan dunia pada Selasa pagi ini tercatat naik dan tertinggi dalam sembilan bulan terakhir. Kenaikan kali ini kembali disebabkan oleh tekanan geopolitik terkait peluncuran rudal Korea Utara.

Dilansir dari laman Reuters, Selasa 29 Agustus 2017, harga emas di pasar spot naik 0,5 persen menjadi US$1.316,66 per ons. Selanjutnya, emas berjangka AS, untuk pengiriman Desember naik 0,5 persen di level US$1.322,2 per ons.

Tekanan geopolitik yang meningkat hari ini, disebabkan peluncuran rudal Korea Utara yang melayang di atas Jepang. Kondisi tersebut membuat permintaan akan aset safe haven meningkat sehingga, membebani dolar dan ekuitas.

Emas Antam
Sementara itu, harga emas di PT Aneka Tambang Tbk pada Selasa 29 Agustus 2017, tercatat naik tajam Rp9.000 per gram dibanding perdagangan Senin, 28 Agustus 2017.

Berdasarkan data dari Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, untuk pembelian di kantor Pulogadung, Jakarta Timur, emas dibanderol Rp614 ribu per gram. Dan, untuk pembelian kembali atau buyback, Antam menetapkan harga Rp553 ribu per gram.

Berikut ini harga emas berdasarkan ukuran. Emas lima gram Rp2,92 juta, 10 gram Rp5,8 juta, 25 gram Rp14,42 juta, dan 50 gram Rp28,8 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp57,55 juta, 250 gram Rp143,75 juta, dan emas 500 gram Rp287,3 juta.

Kemudian, untuk produk Batik all series ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp6,25 juta dan Rp12,1 juta. Selanjutnya, untuk produk edisi Idul Fitri, ukuran dua dan lima gram dibanderol Rp1,26 juta dan Rp3 juta.

Untuk transaksi pembelian emas langsung di kantor Antam Pulogadung, setiap harinya dibatasi 150 antrean. Dan untuk hari ini, emas ukuran lima gram, 50 gram, 100 gram, 250 gram, dan 500 gram tidak tersedia. (rdk/viva)

#Logam Mulia

Index

Berita Lainnya

Index