Tidak Main-main, APLD Terbang ke Jakarta Laporkan Tumpahan Stearin Nagamas

Tidak Main-main, APLD Terbang ke Jakarta Laporkan Tumpahan Stearin Nagamas

DUMAI (Wahanariau) - Aksi Peduli Lingkungan Dumai (APLD) terbang ke jakarta guna menindaklanjuti dugaan pencemaran yang dilakukan PT Nagamas Palm Oil (NPO) atas Insiden tumpahan stearin yang terjadi di kawasan pelabuhan Pelindo I Cabang Dumai sekitar Dermaga Pokala pada Jum'at (28/7/2017) lalu.

BACA JUGA : APLD Laporkan Tumpahan Stearin Nagamas ke Polda Riau

Langkah ini merupakan pembuktian kepedulian masyarakat dumai terhadap lingkungan. APLD akan menuntaskan permasalahan ini agar perusahaan mendapat sanksi tegas dan menimbulkan efek jera kepada perusahaan yang beroperasi di pesisir pantai kota Dumai.

BACA JUGA : Stearin Nagamas Tumpah ke Laut, Polisi Selidiki Dugaan Kelalaian Perusahaan

"Ini langkah awal kami, ini membuktikan kami tidak main-main, persoalan ini akan kami tuntaskan hingga perusahaan dapat sanksi tegas, sebagai efek jera," ujar Koordinator APLD Guspian, Senin (14/8/2017)

BACA JUGA : Pasca Tumpahan Stearin Nagamas, Polisi Periksa Enam Saksi

Selain melaporkan dugaan pencemaran ke Polda Riau, APLD juga akan meneruskan laporan tersebut ke Mabes Polri, Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Perhubungan, Kemenko Kemaritiman, Kemenaker, dan instansi terkait lainnya di Jakarta.

BACA JUGA : Pasca Tumpahan Stearin Nagamas, Ini Tanggapan Kepala KSOP Dumai Baru

Ia mengatakan pihaknya tidak hanya mempermasalahkan pencemaran yang dilakukan PT Nagamas, namun juga prosedur penanganan ketika terjadi insiden dilaut seperti tumpahnya stearin.

BACA JUGA : Proses Hukum Tumpahan Stearin Nagamas Terus Berjalan

"Mereka ini (PT Nagamas,red) sudah berulang kali melakukan hal yang sama, namun tidak ada tindakan tegas, makanya kami lakukan upaya seperti ini agar pemerintah pusat bisa mengetahui langsung kondisi Dumai selama ini," tuturnya.

BACA JUGA : Legislator Dumai Nyatakan Nagamas Bersalah Terkait Tumpahan Stearin di Laut

Ia mengatakan selama ini Dumai hanya dapat polusi dan pencemaran dari berdirinya perusahaan industri yang ada.

BACA JUGA : Proses Hukum Tumpahan Stearin Nagamas Terus Berjalan

"Kita tidak ingin seperti ini, jangan Dumai hanya dijadikan ladang mencari keuntungan, tapi keuntungan itu sedikit pun tidak ada manfaatnya bagi Pembangunan Dumai," tutup pria yang akrab disapa Agus Tera. ***

Berita Lainnya

Index