DUMAI (WR) - Isu kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) secara tidak langsung dapat mengakibat penimbunan BBM yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu. Untuk mengantisipasi terjadinya penimbunan yang dilakukan oleh oknum tersebut, Kepolisian Resort (Polres) Dumai memperketat pengawalan dan pengawasan di setiap SPBU yang terdapat di Kota Dumai.
Kapolres Dumai AKBP Yudi Kurniawan Senin (10/11) kemarin mengatakan, akan meningkatkan pengawalan dan pengawasan yang di SPBU yang terdapat di Kota Dumai agar menghindari terjadinya penimbunan BBM oleh oknum-oknum tertentu.
Diterang Kapolres, dalam pengawasan dan pengamanan yang dilakukan yaitu menerapkan empat pola yakni deteksi dini, prehentiv, preventif, Penagakan hukum. Dimana keempat pola tersebut akan bermanfaat meminimalisir terjadinya penimbunan BBM. "Kita akan mensiagakan personil kita di setiap SPBU, yaitu sebanyak 2 hingga 3 personil disetiap tempat pengisian BBM," jelas AKBP Yudi.
Untuk itu lanjut Kapolres, dengan adanya Deteksi dini maupun untuk kepentingan pribadi memanfaatkan penimbunan BBM. Serta menghimbau kepada tokoh masyarakat agar tidak melakukan penimbunan BBM bersubsidi. "Kita juga melakukan pengamanan di SPBU untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan terjadi," ujar AKBP Yudi Kurniawan.
Kapolres menambahkan, penegakan hukum tentu akan difokuskan kepada pelaku tindak pidana yang menyalahgunakan dengan melakukan penimbunan BBM untuk kepentingan pribadi mereka.
Sementara itu, Yefrizon Humas PT. Pertamina RU II mengatakan, Selasa (11/12) kemarin. Dalam mengantisipasi terjadinya penimbunan BBM oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, pihak PT. Pertamina RU II akan berkordinasi kepihak Kepolisian guna mengantisipasi adanya penimbunan BBM dipasca kenaikan harga BBM nantinya. "Kita akan segera berkordinasi ke Pihak Polres Dumai untuk mengantisipasi adanya penimbunan BBM," ujarnya .
Menurut Yefrizon, naiknya harga BBM tersebut merupakan wewenang dari pemerintah Pusat, namun demikian pihaknya akan siap untuk memenuhi kebijakan dari pemerintah tersebut. (dik)
