Tembilahan - Setelah meninjau kondisi sejumlah bangunan gedung sekolah yang memprihatinkan, Bupati Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), HM Wardan mengungkapkan, bahwa beberapa diantaranya sudah tidak layak lagi untuk digunakan sebagai tempat belajar - mengajar.
Pernyataan tersebut dikemukakan Bupati pada saat memimpin kegiatan Rembug Pendidikan Strategi Pemenuhan 8 (Delapan) Standar Nasional Pendidikan di Gedung Puri Cendana, Tembilahan, Minggu (18/12/2017) malam.
"Seperti kandang kambing, kandang kerbau. Kondisi ruang kelas di beberapa daerah yang pernah Saya lihat langsung. Ini sungguh tidak layak untuk seorang anak manusia mengenyam ilmu pengetahuan," ujar Bupati lantang.
Seyogyanya, ditegaskan Bupati, instansi terkait dalam hal ini Dinas Pendidikan dapat lebih aktif melakukan peninjauan dan merekomendasikan rehabilitasi berat terhadap sekolah - sekolah yang memiliki ruang kelas dengan kondisi yang tidak manusiawi tersebut.
"Bagaimana kita bisa melakukan perbaikan mutu, ketika dihadapkan dengan persoalan minimnya data. Semestinya, Dinas Pendidikan sudah dari jauh - jauh hari melakukan inventarisasi data, seperti halnya dari segi jumlah bangunan gedung sekolah yang rusak," papar Bupati.
Bupati mengaku sedikit kecewa, atas ketidaktersediaan data lengkap oleh Dinas Pendidikan. Di titik ini, menurut Bupati, Dirinya tidak lagi harus dipersulit oleh ketiadaan data.
"Sebenarnya, saat ini, dalam masa kepemimpinan Saya, kita sudah bisa masuk pada tahapan rehabilitasi berat gedung - gedung sekolah yang hampir roboh dan tidak layak guna itu. Bukan baru sibuk mengumpulkan data dan mengajukan usulan," tukas Bupati. (Dex)
