JAKARTA - Listrik adalah salah satu kebutuhan pokok dalam hidup. Tanpa listrik kita akan seperti jaman dahulu yang gelap dan tidak bisa menggunakan alat-alat elektronik.
Namun terkadang penggunaan listrik tanpa disadari terlalu berlebihan, membuat tagihan listrik membengkak.
Sebagaimana dilansir dari TribunWow, Masalah pembengkakakn pembayaran listrik ini membuat banyak orang menjadi nakal dan mencari berbagai cara untuk menghemat listrik.
Bahkan sampai memodifikasi meteran listrikyang jelas-jelas sangat melanggar peraturan dan bisa dipidanakan.
Jika Anda ingin menurunkan tagihan listrik secara legal atau tidak curang, ada beberapa cara yang legal tapi tetap bisa membuat tagihan listrik turun drastis.
Ada metode yang bisa Anda praktekkan yang bisa membuat penurunan tagihan listrik hingga 50%. Simak tipsnya berikut ini.
Pertama, cabut steker atau colokan listrik dari soketnya, saat barang-barang elektronik telah selesai digunakan.
Barang-barang elektronik yang dimaksud seperti charger laptop dan gadget lain seperti kipas angin, mesin cuci, oven listrik, dan lain-lain.
Untuk alat elektronik penting yang tidak bisa dicabut listriknya seperti kulkas dan AC tidak perlu Anda cabut colokannya, namun gunakan stop kontak tunggal, jangan gunakan extension plug (stop kontak ganda).
Seorang netizen asal Malaysia bernama Liyana Syazwani membagikan cara menurunkan tagihan listrik tersebut. Cara itu telah ia lakukan dan berhasil menurunkan tagihan listrik lebih dari separuhnya.
Sebelum melakukan teknik ini, tagihan listrik miliknya di bulan November berkisar Rp 210.000, namun setelah melakukan teknik ini turun menjadi Rp 99.500.
Anda bisa mencoba cara ini di rumah dan perhatikan penurunan biaya listrik rumah Anda bulan depan. (twc/twc)
