RENGAT - Bupati Indragiri Hulu, H. Yopi Arianto SE melarang Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu untuk membawa mobil dinas (mobnas) Pemkab Inhu ke luar Provinsi Riau saat melaksanakan Mudik lebaran Idul Fitri 2018.
"Selama masih di Riau silahkan, jika keluar Riau saya tidak izinkan, tegas Bupati.
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) melarang penggunaan kendaraan atau mobil dinasuntuk mudik Lebaran 2018.
Larangan yang disampaikan melalui surat edaran ini merevisi pernyataan Menteri PAN-RB (Menpan RB) Asman Abnur sebelumnya yang membolehkan penggunaan mobnas untuk mudik.
"Pimpinan instansi pemerintah agar melarang penggunaan fasilitas dinas, seperti kendaraan dinas untuk kepentingan kegiatan mudik," kata Asman Abnur dalam Surat Edaran Nomor B/21/M.KT.02/2018 yang terbit Selasa, 5 Juni 2018. Surat edaran tersebut menyusul terbitnya Keputusan Presiden Nomor 13 Tahun 2018 tentang Cuti Bersama Pegawai Negeri Sipil tahun 2018.
Bupati mengakui bahwa adanya larangan dari Men PAB RB untuk penggunaan Mobnas saat mudik dan itu akan kita terapkan, namun akan ada dispensasi jika hanya berada di Riau. "Jika keluar dari Riau akan kita tindak, tegasnya lagi.
Menurut Yopi, pelarangan penggunaan mobnas karena berbagai pertimbangan. Diantaranya bahwa mobil itu adalah milik megara, tentunya jika terjadi sesuatu hal, seperti kecelakaan dan lainnya sementara mobil digunakan diluar dinas, siapa yang akan dimintai pertanggungjawabannya dan jika tidak lagi bisa dilakukan perbaikan maka tentunya akan berdampak pada kerugian daerah karena aset rusak atau bisa hilang.
Bupati berharap agar para ASN bisa bijak dalam menjaga aset daerah. Maka dari itu, jika ada kendaraan pribadi sebaiknya digunakan, karena mobnas tentunya hanya untuk kebutuhan pekerjaan, sementara saat ini libur cukup panjang, maka jaga aset yang ada pada nasing masing dan tidak menimbulkan masalah disaat mudik.*** [mcr/mcr]
