PILKADA DUMAI

Debat Kandidat, PAS Jadikan Lembaga Adat Melayu Sebagai Payung Negeri

Debat Kandidat, PAS Jadikan Lembaga Adat Melayu Sebagai Payung Negeri
Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Dumai nomor urut 3, Pisal-Amris saat debat kandidat yang dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Dumai. (Foto. Toy Jepreter Alami)

DUMAI - Pasangan Paisal-Amris calon walikota dan wakil walikota Dumai nomor urut 3 berkomitmen menjadikan Lembaga Adat Melayu sebagai payung negeri. Keberadaan Lembaga Adat Melayu turut dalam menentukan arah pembangunan Dumai kedepan.

"Sudah menjadi prioritas dan komitmen kami, untuk menjadikan Lembaga Adat Melayu sebagai payung negeri. Pemerintahan kedepan, akan seiring sejalan dengan Lembaga Adat Melayu Kota Dumai," tegas calon wakil walikota, H Amris, SSy.

Sementara H Paisal, SKM, MARS menambahkan bahwa Dumai dengan keheterogenannya harus dijadikan sebagai potensi dan sumber kekuatan untuk kemajuan Dumai kedepan.

"Terdapat lebih 16 suku yang ada di Dumai. Keheterogenan ini harus dijadikan potensi kekuatan, bukan sumber perpecahan. Kedepab seluruh elemen dan instrumen mesti seiring sejalan. Tentunya dengan tetap menempatkan budaya Melayu sebagai acuan, dan Lembaga Adat Melayu sebagai payung negeri," ujar H Paisal, SKM, MARS.

Kedua pasangan ini sangat menghormati kearifan budaya Melayu, dan menjadikan itu sebagai salah satu landasan dalam melahirkan program serta kebijakan kedepan. (*)

#Debat Kandidat

Index

Berita Lainnya

Index