DUMAI - Berkat keberhasilan dalam menjalankan program terkait Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), Penanggulangan Covid-19 di tempat kerja, serta Pencegahan dan Penanggulangan HIV-AIDS, PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Unit Dumai berhasil raih tiga penghargaan dari Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia.
Penghargaan pertama adalah Penghargaan Kecelakaan Nihil (Zero Accident Award) atas prestasi dalam program K3 sehingga mencapai 21.784.514 jam kerja orang tanpa kecelakaan kerja, terhitung sejak 01 Januari 2020 hingga 31 Desember 2022. Kemudian penghargaan kedua adalah penghargaan kategori PLATINUM atas keberhasilan Program Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 di Tempat Kerja, serta penghargaan ketiga adalah penghargaan kategori GOLD atas keberhasilan program Pencegahan dan Penanggulangan HIV-AIDS di tempat kerja.
Keseluruhan penghargaan tersebut diterima langsung oleh Manager Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) PT KPI Unit Dumai, Reza Merizki Siregar, pada penyerahan di kegiatan Malam Anugerah Bulan K3 yang diselenggarakan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Riau di Hotel Novotel Pekanbaru, pada Kamis (31/8/2023) lalu.
Area Manager Communication, Relations, & CSR PT KPI Unit Dumai, Agustiawan, mengatakan raihan penghargaan ini berkat peran serta semua pihak, mulai dari pekerja hingga top management yang terus mengindahkan aspek safety dalam setiap pekerjaan.
“Raihan 21 juta lebih jam kerja aman di PT KPI Unit Dumai ini tidak lepas dari kedisiplinan yang ditunjukkan setiap pekerja dalam membudayakan HSSE di setiap pekerjaan melalui penerapan HSSE Golden Rules dan Corporate Life Saving Rules (CLSR),” ujarnya.
Agustiawan menambahkan tiga prinsip dasar di dalam HSSE Golden Rules adalah Patuh, Intervensi, dan Peduli. Anda dan saya patuh pada kebijakan, peraturan dan prosedur HSSE. Anda dan saya mengintervensi dan dapat menghentikan pekerjaan bila melihat tindakan atau kondisi tidak aman dan menyalahi aturan. Anda dan saya peduli pada setiap orang di sekitar kita.
Sedangkan Corporate Life Saving Rules (CLSR) adalah area atau jenis pekerjaan yang secara statistik berpotensi (contributory factor) terjadinya fatality incident, dan harus dilakukan upaya pengendalian risiko untuk mengurangi potensi terjadinya fatality incident, sehingga pekerjaan dapat dilakukan secara aman dan di lingkungan kerja yang aman. CLSR Pertamina terdiri dari 12 elemen, yaitu Safe Zone Position, Permit to Work, Tool & Equipment, Asset & Integrity, Isolation, Confined Space, Fit to Work, Lifting Operation, Personal Floatation Devices, Working at Height, System Override, dan Safety Driving.
Untuk penghargaan atas keberhasilan Program Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 di Tempat Kerja merupakan penghargaan kedua yang berhasil diraih secara berturut-turut oleh PT KPI Unit Dumai, setelah tahun 2022 juga meraih penghargaan yang sama dengan kategori PLATINUM.
Program pencegahan dan penganggulangan Covid-19 di tempat kerja, yang dijalankan PT KPI Unit Dumai selama ini dinilai baik dan dianggap berhasil oleh Kementerian Ketenagakerjaan RI.
Kesemua rencana penanggulangan Covid-19 tersebut disusun secara holistik dan diterapkan dengan penuh disiplin untuk memastikan PT KPI Unit Dumai dapat menanggulangi Covid-19 di tempat kerja dengan baik sehingga tidak sampai mengganggu operasional perusahaan.
Ketiga, PT KPI Unit Dumai dianugerahi penghargaan atas program Pencegahan dan Pengendalian HIV/AIDS di tempat kerja dengan kategori GOLD. Perusahaan telah melaksanakan program yang komprehensif untuk mencegah penyebaran HIV/AIDS, termasuk penyuluhan, tes, dan pendampingan.
Semua penghargaan yang diterima PT KPI Unit Dumai ditandatangani oleh Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Ida Fauziyah, dan diserahkan langsung oleh Kepala Disnakertrans Riau, Imron Rosyadi.
Imron berharap, kedepannya penghargaan yang sama dapat diperoleh oleh badan usaha ataupun perusahaan lainnya. Sehingga setiap tahun penerima penghargaan K3 semakin meningkat di Provinsi Riau.
"Agar tercipta lingkungan kerja yang aman, sehat dan dijauhkan dari segala macam bentuk kecelakaan kerja,” tutupnya.***
