PEKANBARU - Sejalan dengan upaya pengembangan ekosistem keuangan syariah, Gubernur Riau Syamsuar terus berupaya agar produk halal lokal riau mendunia salah satunya dengan menggandeng UMKM Halal Hub (UHH).
Halal Hub merupakan program Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin, untuk membina UMKM produk halal. Program ini mendorong UMKM meningkatkan kualitas, kuantitas, serta kontinuitas untuk pasar ekspor. Halal hub dibentuk untuk menciptakan ekosistem pengembangan produk halal berbasis platform digital.
Untuk merealisasikan pengembangan produk halal riau, Kamis (21/9/2023) Gubri Syamsuar melakukan pertemuan dengan Yuwono Wicaksono CEO and Founder Goorita selaku pengelola UMKM Halal Hub. Dalam pertemuan tersebut dibicarakan terkait dengan program pengembangan produk halal riau, potensi sumberdaya produk, dll.
"Tadi saya melakukan pertemuan dengan pengelola UMKM Halal Hub, diantaranya membicarakan pendirian Riau UMKM Halal Hub beserta program kegiatannya, saya juga menawarkan beberapa produk yang bahan bakunya terdapat di riau diantaranya sagu, ikan patin, nenas, talas, kelapa, kopi liberika dan lainnya" kata Syamsuar.
Gubri Syamsuar mengatakan UHH ini diharapkan menjadi program berkesinambungan yang dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produk halal riau dan berkomitmen memaksimalkan platform digital agar para pelaku usaha di riau mampu bersaing di pasar lokal dan global.
"Program ini (UHH) diharapkan dapat berkesinambungan sehingga kualitas dan kuantitas produk halal riau dapat meningkat dan komitmen kami memaksimalkan platform digital sehingga pelaku usaha bisa bersaing di pasar lokal dan global"
Gubri Syamsuar mengharapkan seluruh pihak bahu membahu mengembangkan produk halal ini agar berdaya saing, dan optimis usaha UMKM semakin ter eskalasi melalui kurasi produk, pelatihan digital, legalitas halal, strategi pemasaran, serta investasi dan permodalan.
Pada kesempatan itu Yuwono Wicaksono mengatakan pada pertemuan dengan Gubri Syamsuar sebagai upaya untuk menggerakkan UMKM di daerah, pengembangan ekosistem halal dan bagaimana cara UMKM bisa menaikkan standard produknya sehingga mampu bersaing dan memenuhi kapasitas untuk ekspor.
"Ini upaya menggerakkan UMKM daerah, mengembangkan ekosistem halal dan menaikkan standar produk, Insya Allah kami siap berdampingan dengan Pemda untuk mempercepat zonasi-zonasi halal (Zona KHAS) dan juga pengembangan UMKM Halal Hub di Pekanbaru - Riau" kata pria yang akrab di sapa Sony ini.
Lebih lanjut ketika ditanya kegiatannya yang akan dilakukan Sony mengatakan akan fokus pada kurasi produk, pelatihan, perbaikan branding dan penetrasi pasar hingga ekspor.
"Kegiatan-kegiatannya lebih kearah kurasi produk, pelatihan, perbaikan branding, dan penetrasi pasar hingga ekspor. Juga kami akan memberikan program gratis sertifikasi halal bagi pelaku umkm kantin dan restoran di wilayah Riau" tambah Sony.(mcr)