Terkesan Pengurus KONI Dumai Tidak Terbuka Nominal Hibah Uang Pembinaan bagi Atlet

Terkesan Pengurus KONI Dumai Tidak Terbuka Nominal Hibah Uang Pembinaan bagi Atlet
Ilustrasi

DUMAI - Diketahui pada Senin (29/4/2024) lalu, KONI Dumai menyerahkan secara simbolis uang pembinaan bagi atlet berprestasi dan pelatih cabor yang berpartisipasi saat Porprov Riau ke-X di Kuansing pada tahun 2022 lalu.

Uang pembinaan di serahkan dari Asisten 2 Sekretariat Pemko Dumai kepada Ketua KONI Dumai Agustiawan, selanjutnya Agustiawan menyerahkan kembali secara simbolis kepada para atlet dan pelatih, baik atlet individu maupun beregu.

Pada Porprov Riau ke-X di Kuansing lalu, kontingen atlet Dumai berada di peringkat 8 dari 12 Kabupaten/Kota se-Riau, dari segi jumlah perolehan medali.

Namun saat Jurnalis mengkonfirmasi besaran nilai nominal uang yang di terima para atlet dan pelatih tersebut, ada kesan pengurus KONI Dumai tertutup, Kamis (2/5/2024). Adapun data besaran nilai nominal uang pembinaan tersebut diperlukan jurnalis untuk bahan publikasi di media jurnalis.

Ujang Said, salah satu pengurus mengarahkan jurnalis agar berkoordinasi kepada Ali Akbar, salah satu pengurus lainnya. Karena Ali Akbar sedang di Pekanbaru, Ali Akbar pun mengarahkan jurnalis berkoordinasi ke Sekretariat KONI Dumai di Jl Diponegoro (Sukajadi), secara tatap muka.

Saat Jurnalis mempertanyakan data di sekretariat KONI Dumai, oleh Ujang Said kembali mengarahkan jurnalis bertanya ke Bagian Media KONI Dumai, yaitu Zainal Arifin.

"Untuk data kami satu pintu Bang. Silahkan tanya ke bagian media Bang Zainal Arifin," kata Ujang Said, di hadapan pengurus lainnya, di ruang sekretariat.

Karena nomor kontak bagian media, Zainal Arifin, saat dihubungi tidak tersambung, Jurnalis beranjak dari sekretariat.

Dari tempat lainnya, setelah komunikasi tersambung, kembali Jurnalis meminta data yang dimaksud, lagi dan lagi, jurnalis tidak mendapat jawaban yang diharapkan.

"Saya tidak pegang data Bang..," kata Zainal Arifin.

Karena terkesan berbelit-belit, Jurnalis mengirim voice note kepada Zainal Arifin dan Ujang Said secara bersamaan, yang mengkritisi prosedur keterbukaan informasi publik di tubuh KONI Dumai tersebut.

"Maaf lah bg.????????," balasan chat WA Ujang Said kepada Jurnalis, usai menerima voice note. Tidak ada kalimat sambungan berikutnya, atau data yang di minta.

Terkesan para pengurus KONI Dumai tidak terbuka pertanggungjawaban informasi ke publik. Ini mengindikasikan, oknum pengurus tersebut tidak sinkron diantara sesama pengurus dalam bekerja. Mereka juga tidak mengerti aturan keterbukaan informasi publik sesuai Undang-Undang No. 14 Tahun 2008, tentang Keterbukaan Informasi Publik.

Apalagi uang pembinaan bagi atlet dan pelatih tersebut berasal dari dana hibah Pemko Dumai lewat Dinas Kepemudaan, Pariwisata dan Olahraga (Kopar) Dumai, dari APBD Tahun 2023. Jadi, adalah sangat perlu publik mengetahui lalu lintas anggaran APBD tersebut, karena APBD berasal dari rakyat.

Yang jadi pertanyaan, ada apa dan maksud apa, mereka pengurus KONI Dumai bekerja secara tertutup sedemikian rupa.?

Atau, jangan-jangan mereka oknum pengurus tersebut, ada skenario yang tak patut di lakukan, terkait uang pembinaan tersebut. Hmmm.. semoga jangan.

Hal ini patut menjadi catatan tersendiri bagi masyarakat Dumai, apalagi pada tahun 2026 nanti, Kota Dumai akan menjadi tuan rumah penyelenggara Porprov Riau ke-XI. Kalau hal sepele seperti ini saja tidak bisa di pertanggungjawab kan, apalagi anggaran Porprov Riau ke-XI nanti di Kota Idaman adalah sangat besar. Ketidak sinkronan di antara sesama pengurus berpotensi merusak gelaran olahraga 4 tahunan tersebut.

Bisa di bayangkan, bagaimana event Porprov ke-XI nanti berjalan, jika sesama pengurus KONI Dumai tidak sejalan dengan Ketua KONI Dumai, Agustiawan.

Agaknya, maksud baik Ketua KONI Dumai, Agustiawan, mentargetkan 5 sukses Porprov Riau ke-XI nanti hanya lips service saja bagi oknum para pengurus nya.? Hmmm...?? Apa iya..ya..?

"KONI Dumai targetkan 5 sukses pada Porprov Riau ke-XI tahun 2026 nanti, pertama sukses penyelengaraan, kedua sukses prestasi, ketiga sukses administrasi, keempat sukses ekonomi dan terakhir sukses pemanfaatan venue," kata Agustiawan beberapa kali di forum-forum resmi.(Es)

#KONI

Index

Berita Lainnya

Index