DUMAI - Babinsa Kelurahan Teluk Makmur, Koramil 02/Bukit Kapur (BK), Serda Cerzakatno, melaksanakan patroli dan sosialisasi kebakaran hutan dan lahan (Karlahut) pada Minggu, 15 September 2024.
Kegiatan ini berlangsung di Jalan M. Yusuf RT 03, Kelurahan Teluk Makmur, Kecamatan Medang Kampai, sebagai bagian dari upaya pencegahan dini kebakaran lahan yang sering terjadi di musim kemarau.
Dalam kegiatan tersebut, Serda Cerzakatno menyampaikan pesan penting kepada warga terkait larangan membuka lahan dengan cara membakar.
"Kami mengingatkan masyarakat untuk tidak membakar lahan saat membuka lahan baru. Cara tersebut selain berbahaya, juga melanggar hukum dan dapat merusak lingkungan," ujarnya kepada para warga yang hadir dalam sosialisasi.
Selain menyampaikan larangan, Serda Cerzakatno juga menekankan pentingnya menjaga lingkungan sekitar untuk mencegah terjadinya kebakaran yang lebih besar.
"Kebakaran hutan dan lahan bisa menyebar dengan cepat, terutama saat musim panas. Hal ini tidak hanya merugikan lingkungan, tetapi juga kesehatan masyarakat," tambahnya.
Ia juga memperingatkan tentang sanksi hukum yang dapat dikenakan kepada pelaku pembakaran lahan.
"Jika tertangkap membakar lahan, pelaku dapat dijerat dengan undang-undang dan dikenakan sanksi pidana yang cukup berat. Kami harap masyarakat lebih sadar akan dampak dan risiko dari tindakan ini," jelasnya.
Patroli dan sosialisasi yang dilakukan Babinsa ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Warga menyadari pentingnya menjaga lingkungan dan mulai mengubah cara-cara lama dalam membuka lahan. Beberapa warga menyampaikan terima kasih atas edukasi yang diberikan oleh Babinsa.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan angka kebakaran lahan di wilayah Teluk Makmur dan sekitarnya dapat ditekan. Babinsa Serda Cerzakatno bersama jajarannya akan terus melakukan patroli rutin untuk memantau situasi dan memberikan edukasi kepada masyarakat.
"Kami akan terus berpatroli dan mensosialisasikan larangan ini agar masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga lingkungan dari bahaya kebakaran lahan," tutup Serda Cerzakatno.***