Bintara Polisi Pukuli Perwira, Begini Jadinya Karena Sok Jago...!

Bintara Polisi Pukuli Perwira, Begini Jadinya Karena Sok Jago...!

Tangerang – Apa jadinya kalau oknum bintara memukuli perwira polisi yang pangkatnya jauh di atasnya? Inilah yang terjadi dengan polisi anggota Sat Sabhara Polres Metro Jakarta Barat, Brigadir JFS (32). Ia memukuli Kompol Mbarep gara-gara saling salip di jalan.

Gawatnya, saat diperiksa usai memukuli perwira, Brigadir JFS ternyata membawa puluhan butir pil ekstasi, dan sejumlah paket sabu di dalam tasnya. Kasus pemukulan itu sendiri berakhir dengan perdamaian. Namun Brigadir JFS tetap diproses untuk kasus kepemilikan narkoba.

Kapolsek Batuceper Kompol Sugiyo menjelaskan, kejadian berawal saat Brigadir JFS yang mengendarai sepeda motor Kawasaki Ninja RR, tak disalip Kompol Mbarep yang mengendarai mobil Opel Blazer warna merah L 946 AN.

Kesal, Brigadir JFS langsung tancap gas berusaha mendahului mobil Kompol Mbarep. Saling salip pun tak terhindarkan. “TKP-nya di Jalan Benteng Betawi, Kelurahan Poris Jaya, Kecamatan Batuceper, Tangerang,” kata Kompol Sugiyo seperti dilansir jpnn, Jumat (17/6/2016).

Brigadir JFS lalu memalangkan sepeda motornya di tengah jalan, sehingga memaksa Kompol Mbarep ikut berhenti. Berpikir pengendara mobil adalah warga sipil, Brigadir JSF dengan gagahnya langsung menghardik. Tentu saja Kompol Mbarep tidak tinggal diam, keduanya langsung terlibat cekcok mulut.

Tapi tiba-tiba saja tangan kanan Brigadir JFS melayang menghantam perut Kompol Mbarep dan membuatnya terhuyung. Sambil menahan rasa sakit, Kompol Mbareb berusaha melakukan perlawanan. Pergumulan terjadi di antara keduanya.

Di saat yang sama, anggota Binmas Polsek Batuceper, Aiptu Exwanto yang kebetulan sedang melintas, melihat perkelahian itu. Ia pun berusaha melerai. Begitu tahu yang dipukul adalah pamen Polri berpangkat Kompol, Aiptu Exwanto langsung meminta bantuan dari rekan-rekannya di Mapolsek Batuceper melalui handy talky (HT). Dalam hitungan menit datang anggota Reskrim Polsek Batuceper Brigadir Arif Setiawan dan Bripka Chandra Pahala Putra. Brigadir JFS yang saat itu berusaha kabur dengan motornya langsung diamankan.

“Setiba di komando, kami langsung geledah isi tas kecil dan pakaiannya. Kami menemukan 34 butir ekstasi, 1 bungkus kecil bubuk ekstasi, 3 paket sabu-sabu masing-masing seberat 1,45 gram, 0,24 gram, dan 0,32 gram atau total seberat 2,01 gram,” kata Kompol Sugiyo.

“Kami temukan pula 3 alat isap sabu (bong), 1 pipet (alat sedot), 1 botol bong, 1 timbangan elektronik, 3 korek api gas, 1 set kantong plastik ukuran kecil yang masih kosong, dan 2 sedotan plastik. Seluruhnya kami sita sebagai barang bukti,” terangnya.

Kasus pemukulan yang dilakukan Brigadir JFS terhadap Kompol Mbarep diselesaikan secara kekeluargaan, sedangkan kasus kepemilikan narkobanya dilimpahkan ke Satres Narkoba Polres Metro Tangerang Kota. ”Untuk motor yang bersangkutan kami tetap amankan di Mapolsek Batuceper,” pungkasnya.

Kanit Reskrim Polsek Batuceper, Iptu Nurjaya menambahkan, pihak Polres Jakarta Barat saat dikonfirmasi membenarkan kalau Brigadir JFS memang benar tercatat sebagai anggota mereka. ”Saat kami tanyai dari mana yang bersangkutan mendapat narkoba ini, dia menjawabnya mendapatkannya dari Kampung Ambon, Cengkareng, Jakarta Barat,” tambahnya. (medansatu)

Berita Lainnya

Index