Kasus Sari Rejo Medan

Tolak Permintaan Damai Danlanud Soewondo, Jurnalis iNews TV Sebut TNI AU Bohongi Publik

Tolak Permintaan Damai Danlanud Soewondo, Jurnalis iNews TV Sebut TNI AU Bohongi Publik
Andri Syafri, Kontributor INews Yang menjadi korban penganiaayan oknum TNI AU
MEDAN (WR) - Andri Syafrin Purba, Jurnalis iNews TV yang menjadi korban aksi kekerasan oknum prajurit TNI AU, saat tengah meliput bentrokan antara TNI AU dengan warga di kawasan Sari Rejo, Polonia, Medan, Senin 15 Agustus 2016 kemarin, sempat ditawari untuk berdamai oleh Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Soewondo Medan, Kolonel Pnb Arifien Sjahrir.
 
Tawaran damai itu disampaikan Danlanud Soewondo saat menjenguk Andri Syafrin di RS Royal Prima, Medan, Selasa 16 Agustus 2016 kemarin.
 
"Mereka (Danlanud) sempat menjenguk ke rumah sakit. Disitu mereka minta maaf dan membicarakan perihal perdamaian. Saya menerima permintaan maaf mereka, tapi menolak perdamaian,"ujar Andri Syafrin, Rabu (17/8/2016) seperti yang dilansir okezone.
 
Andri Syafrin berkeyakinan untuk melanjutkan kasus penganiayaan yang dialaminya ke jalur hukum. Ia juga menyesalkan adanya kebohongan publik yang disampaikan pihak TNI AU.
 
"Camera dan ID Saya tidak hilang. Tapi dirampas mereka,"tandasnya.(okz/okz)
 
<a href="http://line.me/ti/p/%40uco6944y"><img alt="Add Friend" border="0" height="20" src="http://biz.line.naver.jp/line_business/img/btn/addfriends_en.png" /></a>

#Save Jurnalis

Index

Berita Lainnya

Index