Maghrib Mengaji Menjadi Program Prioritas di Desa Sukoharjo Jaya

Maghrib Mengaji Menjadi Program Prioritas di Desa Sukoharjo Jaya

TEMBILAHAN (WR) - Melalui perolehan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) segala pembangunan fisik maupun non fisik menjadi program prioritas Desa Suko Harjo Jaya Kecamatan Pulau Burung kabupaten Inhdragiri Hilir (Inhil),Riau.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Desa Suko Harjo Jaya Muhammad Jamjuri saat dikonfirmasi.

“Pada umumnya segala kegiatan yang kita kelola merupakan program prioritas, termasuk diantaranya program maghrib mengaji,” ungkap Kepala Desa Suko Harjo Jaya Muhammad Jamjuri.

Gerakan Maghrib mengaji yang merupakan program Pemerintah ikut digalakkan Desa Suko Harjo Jaya dalam upaya menjadikan Kabupaten Inhil yang religius juga sebagai upaya meningkatkan semangat anak untuk menjadi pribadi yang berakhlak dan berakidah mulia.

“Pelaksanaan gerakan maghrib mengaji di Desa kita tersebar di beberapa titik lokasi,” Ujarnya.

Ia mengungkapkan, secara keseluruhan  tenaga pengajar mengaji di Desa Suko Harjo Jaya terdiri atas lima orang dengan pengajian  yang dilaksanakan di masing–masing lokasi seperti masjid dan TPA.

Sedangkan honor guru mengaji yang turut mendukung masyarakat gemar mengaji ditetapkan Desa Sukoharjo Jaya dengan anggaran Rp200 Ribu per Bulan.

"Rp200 Ribu per Bulan yang kita tetapkan dan ini kita berikan kepada guru – guru mengaji yang telah memenuhi kriteria,” Jelasnya.

Jamjuri menjelaskan honor ini hanya diberikan kepada guru mengaji yang telah memenuhi standarisasi yang telah menjadi ketetapan. Diantaranya seperti batas minimal anak yang mengikuti pengajian.

Adapun tujuan dilaksanakan program ini jelas untuk memberikan stimulus pada anak agar senantiasa gemar membaca ayat suci Al-Quran dan direalisasikan dengan membentuk gerakan program maghrib mengaji. (Adv)

#DMIJ

Index

Berita Lainnya

Index