.jpg)
INDRAGIRI HILIR, Wahanariau -- Disebabkan oleh minimnya pasokan, sebagian masyarakat Desa Sungai Lokan, Kecamatan Enok tidak dapat menikmati aliran listrik dirumah mereka.
"Kami kan masih memakai pembangkit listrik tenaga diesel untuk pasokan listrik desa. Dari pembangkit tersebut, paling cuma masyarakat yang berdomisili di lingkungan jalan penunjang, yakni 4 RT saja yang dapat menikmati aliran listrik di rumah mereka. Selebihnya tidak dapat," ujar Kepala Desa Sungai Lokan, Abdul Rahman, dilansir harianriau Jum'at (12/11/2016).
Padahal, menurut Abdul Rahman, terdapat 330 Kepala Keluarga (KK) yang berdomisili di Desa Sungai Lokan. Sedangkan, KK yang dapat menikmati aliran listrik hanya 120 KK atau kurang dari 50%.
Lebih lanjut, dikatakan Abdul Rahman, meski rumah dari 120 KK tersebut teraliri listrik. Namun, pasokan energi listrik yang berasal dari pembangkit listrik tenaga diesel itu belum juga dapat mengakomodir penyediaan secara optimal.
"Masih juga bergiliran hidup matinya lampu dirumah 120 KK yang ditunjang dengan pembangkit diesel itu. Jam 5 sore hidup, jam 11 malam mati. Kalau masyarakat butuh waktu hidup lampu lebih karena ada keperluan. Mereka terpaksa berupaya sendiri mencari sumber energi listriknya," pungkasnya.
Selanjutnya, Abdul Rahman menyebutkan, pihak Pemerintah Desa telah melakukan upaya untuk ketersediaan listrik di Desa Sungai Lokan dengan mengajukan permohonan instalasi listrik kepada PLN. Namun, hingga kini permohonan tersebut tidak ada tindaklanjut.
"Dulu, kami sudah pernah mengajukan permohonan pemasangan PLN ke rumah-rumah warga Desa Sungai Lokan. Bahkan, pihak PLN telah juga melakukan pengukuran di beberapa titik yang akan dilakukan pemasangan. Namun, setelah diukur, sampai sekarang tidak ada tindaklanjutnya lagi," keluhnya.
Terakhir, Abdul Rahman berharap, agar Pemerintah Daerah Kabupaten Indragiri Hilir dapat mengambil peran dalam upaya pemasangan sambungan listrik di Desa Sungai lokan sebagai bentuk tanggung jawab dan upaya pemenuhan hak-hak dasar masyarakat. (hrc)
