Tak Baik untuk Hati, Ternyata Putus Cinta Bantu Sukseskan Diet

Tak Baik untuk Hati, Ternyata Putus Cinta Bantu Sukseskan Diet

LIFESTYLE (WAHANARIAU) -- Dampak putus cinta bagi satu orang bisa saja berbeda dengan lainnya. Namun yang lazim ditemukan adalah seseorang yang patah hati biasanya stres lalu makan berlebihan.

Namun sebuah penelitian terbaru justru mengatakan hal sebaliknya. Wanita yang mengalami putus cinta akan kehilangan berat badan. 

Peneliti memperoleh fakta ini setelah mengamati 43 pasangan berusia 18-69 tahun. Masing-masing ditanya tentang hubungan, gaya hidup dan kesediaan untuk diet, termasuk ditanya tentang perilaku makan tak sehat mereka seperti ngemil.

Akan tetapi ini hanya berlaku bagi mereka yang terjebak dalam hubungan yang tidak sehat atau tidak bahagia dengan kisah kasihnya. Sebab menurut peneliti, wanita yang menjalani hubungan yang tidak membahagiakan rata-rata mengalami kenaikan bobot berkisar 6,3 kg lebih banyak daripada yang hubungannya bahagia.

"Mereka yang berada dalam hubungan yang membahagiakan memiliki BMI lebih rendah daripada yang kualitas hubungannya menyedihkan," tandas peneliti, Dr Jane Skoyen dari University of Arizona seperti dilaporkan Daily Mail.

Sebaliknya menurut peneliti, pria tidak terpengaruh sama sekali dengan persoalan ini. Apapun kondisi emosionalnya setelah putus cinta, pria tidak mengalami kenaikan atau penurunan berat badan.

"Asosiasi ini tidak terlihat pada pria, jadi muncul dugaan ini karena wanita yang bahagia dengan hubungannya cenderung mengikuti kebiasaan makan pasangannya demi menghindari konflik, tak peduli meski kebiasaan makannya tidak menyehatkan," lanjutnya.

Tetapi sayangnya hati mereka tidak bahagia, karena peneliti melihat toh hubungan yang membahagiakan cenderung mendorong seseorang mengadopsi perilaku makan sehat.(Detik)

#Tips Kesehatan

Index

Berita Lainnya

Index