Tadi Malam, Seorang Wanita di Meranti Hangus Terbakar Akibat Terlelap Tidur

Tadi Malam, Seorang Wanita di Meranti Hangus Terbakar Akibat Terlelap Tidur

SELATPANJANG - Sebuah rumah yang terletak di Jalan Manggis Gang Kelapa RT 06 RW 10 Kelurahan Selatpanjang Kota Kecamatan Tebing Tinggi hangus dilalap si jago merah, Kamis (4/5/2017) malam.

Rumah tersebut diketahui dihuni oleh dua bersaudara yakni Alizar alias Botak (50) dan adiknya Norma alias Inoi (42).

Api dengan cepat melahap rumah tersebut, tidak ada harta benda yang bisa diselamatkan, hanya sehelai pakaian yang melekat dibadan Alizar. Sedangkan adiknya Norma yang diketahui mengalami stroke hangus terpanggang didalam rumah.

Saat kejadian itu, diketahui korban sedang tidur seorang diri di dalam kamar rumahnya, sedangkan abangnya pergi menghadiri acara syukuran di rumah kerabatnya.

Dari pantauan dilapangan Kamis (4/5/2017) malam, kebakaran terjadi pada pukul 20:30 WIB. Kobaran api pun dapat dipadamkan 30 menit kemudian setelah Pemadam kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Meranti mengerahkan dua unit mobil pemadam kebakaran yang dibantu oleh pihak kepolisian, TNI dan warga sekitar.

Di tengah tengah kerumunan warga yang menyaksikan dan petugas yang melakukan pemadaman wakil bupati Kepulauan Meranti yang didampingi sejumlah anggota DPRD menyempatkan diri untuk meninjau dan melihat langsung warganya yang terkena musibah.

Setelah api berhasil dipadamkan, pihak kepolisian berhasil mengevakuasi jenazah wanita itu dari timbunan reruntuhan rumah yang terbakar dan dibawa ke Rumah Sakit Kepulauan Meranti untuk dilakukan visum.

"Sebelum kejadian saya pergi menghadiri undangan syukuran, sedangkan adik saya yang mengalami sakit tinggal seorang diri didalam rumah. Dia mengalami stroke ringan tapi masih bisa berjalan," kata Alizar.

Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Barliansyah SIk melalui Kasat Reskrim Polres Kepulauan Meranti, AKP Rusyandi Zuhri Siregar SSos yang ditemui dilapangan membenarkan bahwa kebakaran rumah tersebut memakan satu korban jiwa.

"Kebakaran terjadi sekitar pukul 20:30 WIB, setelah api berhasil dipadamkan petugas menemukan satu mayat yang berada di dalam kamar. Kasus ini masih kami selidiki. Tim masih mencari tahu apa penyebab kebakaran ini, saat ini petugas sedang melakukan olah TKP, dan lokasi sudah kita pasang police line untuk mempermudah penyidikan," katanya.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Meranti M Edy Aprizal SE MH mengatakan pihaknya mengerahkan dua unit mobil pemadam kebakaran.

"Proses pemadaman berlangsung 30 menit setelah kami mengerahkan 2 unit mobil Damkar. Diduga api berasal dari dapur dan sedang dalam penyelidikan pihak kepolisian, tidak ada barang yang bisa diselamatkan karena api dengan cepat menjalar ke seluruh ruang. Dalam melakukan pemadaman tidak ada kendala, namun lokasi yang jauh sangat menyulitkan petugas ditambah dengan ramainya warga yang berkerumun," katanya.*** (halloriau)

Berita Lainnya

Index