TAMPAN - Bupati Siak Syamsuar, tak pernah menyangka, Masjid Al Muttaqin di Perumahan Griya Rajawali, Kelurahan Tobek Godang, Tampan, Pekanbaru, tempat dirinya tarawih malam ke-3 Ramadan, Ahad (28/5/2017), ternyata salah satu masjid yang pernah dibantunya, saat masjid tersebut memerlukan bantuan dana untuk membangun pondasi pada 2001 lalu.
"Alhamdulillah masjid ini sekarang sudah sangat indah. Sungguh sebelum saya kesini, saya tak pernah menyangka bahwa saya pernah membantu masjid ini. Syukurlah sekarang masjid ini sudah berdiri dengan bagus begini, membuat jamaah nyaman beribadah disini," kata Syamsuar.
Sebelumnya, protokol pada rangkaian acara tarawih berjamaah di Masjid Al Muttaqin, Nazir Fahmi, yang mengungkapkan bahwa Bupati Syamsuar pernah ditodongnya dengan proposal pembangunan masjid itu.
"Waktu itu Pak Syamsuar masih Wakil Bupati. Kebetulan saya wartawan dan kenal beliau, makanya saya sodorkan proposal pembangunan masjid yang tak jauh dari rumah saya ini. Alhamdulillah, Pak Syamsuar ternyata tak sulit orangnya. Tanpa banyak tanya lagi, beliau langsung membantu," cerita Nazir.
Bantuan itu, sambung Nazir, tak cuma sekali. Tahun berikutnya, 2002, pembangunan masjid belum juga selesai dan masih membutuhkan bantuan dana.
"Saya jumpai lagi Pak Syamsuar, dan beliau memang murah hatinya, hingga kita mendapatkan kembali bantuan untuk menyelesaikan pembangunan masjid ini," kata Nazir.
Dipuji sedemikian rupa, Syamsuar sendiri tetap menjawabnya dengan rendah hati. Seperti dikatakannya, saling membantu merupakan salah satu wujud untuk membentuk persatuan dan kesatuan bangsa. Persatuan dan kesatuan di masyarakat, papar Syamsuar, saat ini sangat dibutuhkan oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Saat ini, seperti yang dipaparkan oleh Panglima TNI, Jendral Gatot, saat menjadi narasumber bagi pembekalan kepada Kepala Daerah seluruh Indonesia yang saya ikuti beberapa waktu lalu, NKRI memang sedang terancam akan persatuan dan kesatuannya. Untuk itulah, sebagai warga negara yang mencintai negaranya ini, wajib bagi kita untuk menjaga keutuhan persatuan dan kesatuan itu," himbau Syamsuar.
Dengan persatuan dan kesatuan yang tetap terjaga itu, sambung Syamsuar, bukan hanya dapat menjaga keutuhan bangsa. Lebih dari itu, katanya, Indonesia akan bangkit sejajar dengan kekuatan yang luar biasa.
"Untuk itulah sekali lagi saya himbau, marilah kita jaga persatuan dan kesatuan itu. Dengan itulah kita dapatkan kekuatan untuk membawa negeri ini makin maju ke depan," tukas Syamsuar. (rls/hms)
