DUMAI - Perkelahian yang berlatar belakang persoalan cemburu kembali terjadi, dan berujung maut. Seorang lelaki berinisial berinisial FH (34) warga kecamatan Dumai Kota diamankan polisi Sabtu (8/11) lalu karena diduga menganiaya ketiga korban. Bahkan satu korban di antaranya dikabarkan meninggal dunia.
Ketiga korban yakni Ahmad Rajamuddin, (62) Warga Kecamatan Bukit Kapur, Ujang (53) Warga Dumai Kota dan Andi Rizal (28) Warga Kecamatan Bukit Kapur, di kawasan Ampang-Ampang, jalan Soekarno Hatta, kecamatan Dumai Timur, Jum'at (7/11) lalu.
Kapolres Dumai AKBP Yudi Kurniawan melalui Kasat Reskrim, AKP Wisnu Wibowo mengatakan kepada wartawan akhir pekan lalu, ketiga korban telah dilakukan penganiayaan oleh pelaku FH, satu diantaranya Ahmad Rajamuddin, (62) meninggal dunia, dan sempat di visum di RSUD, sedangkan kedua korban lainnya hanya mengalami luka pasca penganiayaan tersebut serta menjalani perawatan Di RSUD Kota Dumai.
Awal kejadian tersebut, Kasat Menjelaskan, pada hari Jumat tanggal 07 November 2014 sekira pukul 20.30 WIB. Saat itu ke tiga korban datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) yakni salah satu tempat cafe di Ampang-ampang untuk berkaraoeke, saat berada di cafe korban melihat pelaku bertengkar dengan wanita yang diduga mantan istrinya, lalu korban datang untuk melerai, walupun sempat terjadi keributan, namun dapat diredakan.
Setelah itu, Lanjut Kapolsek, korban keluar dari cafe tersebut, pelaku juga mengikuti korban, setelah itu pelaku melakukan pemukulan terhadap korban dengan menggunakan tangan di bagian kepala hingga pingsan.
"Setelah korban sadar, korban melihat Ahmad dan Ujang berlumuran darah dalam keadaan mengalami luka diduga terkena tusukan dari senjata tajam (Sajam) di areal parkir mobil oleh pelaku, dengan demikian korban bersama warga sekitar membawa Ahmad dan Ujang ke RSUD dengan menggunakan mobil, namun diperjalanan menuju RSUD korban Ahmad meninggal dunia," ujar Kasat.
Kasat menambahkan, pelaku diamankan berdasarkan laporan dari korban dan juga penyelidikan di lapangan oleh petugas kepolisian, sedangkan motif dari pelaku saat ini belum diketahui dan masih dalam penyelidikan petugas kepolisian. "Saat ini pelaku sudah diamankan oleh pihak kepolisian, guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut," tutup kasat. (wrc/dik)
