Sopir Truk Korban Pungli Oknum Polisi Tak Sangka Videonya Jadi Viral

Sopir Truk Korban Pungli Oknum Polisi Tak Sangka Videonya Jadi Viral
Penghargaan untuk sopir yang ungkap pungli

BANJARMASIN (Wahanariau) -- Ade Ridwan, sopir truk kayu korban pungli oknum polisi di Kalimantan Selatan, tidak menyangka videonya akan viral. Tapi ada alasan kenapa dia memberikan uang pungli.

"Saya upload sendiri di Facebook sesaat setelah kejadian, ternyata ramai. 12 Jam setelah itu langsung saya hapus postingan saya," katanya, Senin (21/8/2017).

Niat awal merekam video karena dia kesal. Setiap membawa muatan kayu selalu dimintai 'uang jalan' oleh oknum polisi dari Polsek Labuan Amas Selatan, Hulu Sungai Tengah (HST).

Ade pun menjelaskan muatan kayu yang ia bawa dari Kalimantan Tengah tidak bermasalah alias dilengkapi dokumen resmi. Selama 5 tahun bekerja sebagai sopir truk setiap melakukan perjalanan Ade menyiapkan dana sekitar Rp 1 juta hanya untuk memberikan uang pungli.

"Kalau tidak dikasih diperlambat perjalanan bisa seharian didiamkan. Ada banyak pos, lebih dari 10 (pos) sekali jalan, kasihnya tidak pasti sekitar Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu," katanya.

Ia pun mengatakan masih ada oknum polisi lain yang melakukan hal yang sama seperti Aiptu MM dan Bripka DB. Dalam kesempatan itu, Kapolda Kalsel Brigjen Rachmat Mulyana berjanji akan menindak polisi yang melakukan pungli di wilayahnya. Masyarakat pun diminta jangan takut melapor.

"Kadang ada masyarakat yang masih takut untuk melapor, sehingga caranya mereka mengunggah terlebih dahulu. Tapi saya katakan jika masyarakat menemukan kejadian seperti ini silakan lapor ke kantor polisi terdekat, kita jamin keamanananya, dalam era keterbukaan saat ini kita tidak akan membela anggota yang mencoreng citra kepolisian," katanya tegas.

Malahan polisi akan memberikan apresiasi dan penghargaan bagi masyarakat yang berani melakukan hal yang sama seperti Ade Ridwan. (detik)

Berita Lainnya

Index