Lima Fakta Menarik Temuan Parasit Cacing di Ikan Makarel Kaleng

Lima Fakta Menarik Temuan Parasit Cacing di Ikan Makarel Kaleng

JAKARTA - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI menemukan sebanyak 27 merek ikan makarel atau sarden kalengan positif mengandung parasit cacing atau cacing jenis Anisakis Sp. Pertama kali produk ikan makarel kalengan mengandung cacing ditemukan di wilayah Riau.

Kepala BPOM Penny K Lukito mengatakan, pada temuan pertama hanya ada tiga merek ikan sarden yang mengandung cacing. Namun, setelah pemeriksaan dikembangkan BBPOM ke seluruh Indonesia, temuan bertambah menjadi 27 merek.

"Dari 66 merek ikan makarel dalam kaleng yang terdiri dari 541 sampel ikan, ada 27 merek yang positif mengandung parasit cacing," kata Penny dalam konferensi pers di Kantor BPOM RI, Johar Baru, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu, dilansir merdeka.

BACA : APIKI Sebut Cacing Tidak Berbahaya, Tapi Masyarakat Geli

Penny mengatakan, pihaknya menelusuri dan berkomunikasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terkait temuan ini. Koordinasi dengan KKP dilakukan untuk mengetahui asal usul produk dan bahan baku. Ikan makarel hanya ditemukan di perairan luar dan produk sarden dalam negeri yang ditemukan mengandung parasit cacing bahan bakunya dipasok dari luar negeri.

Tindakan dari BPOM selanjutnya ialah menarik produk sarden kalengan dari pasaran. Dalam hal ini BPOM RI telah meminta kepada BBPOM di seluruh Indonesia melakukan penarikan. Selain itu juga pihaknya akan menyetop masuknya 16 merek sarden kaleng impor ke Indonesia.

"Untuk produk dalam negeri juga kita setop karena bahan bakunya datang dari tempat yang kita indikasikan mengandung cacing tersebut. Jadi kita setop semuanya dan terus mengembangkan," ujarnya.

Dari 27 merek tersebut, 16 di antaranya merupakan produk impor dan 11 merek merupakan produk dalam negeri. Berikut ini merdeka.com merangkum 5 fakta dibalik hebohnya temuan tersebut.

BACA : Ribka Tjiptaning Tantang Menkes Nila F Moeloek Makan Parasit Cacing di Makarel

#BPOM

Index

Berita Lainnya

Index