APIKI Sebut Cacing Tidak Berbahaya, Tapi Masyarakat Geli

APIKI Sebut Cacing Tidak Berbahaya, Tapi Masyarakat Geli
Asosasi Pengalengan Ikan Indonesia (APIKI) tengah memberikan keterangan pers terkait ikan kalengan makarel.

JAKARTA - Asosiasi Pengalengan Ikan Indonesia (APIKI) mengatakan cacing anisakis yang telah mati tidak berbahaya untuk dikonsumsi. Apalagi, ikan makarel telah melalui beberapa proses pembekuan, pemanasan, dan sterilisasi.

Pakar Proses Pengalengan Ikan, Purwiyatno Hariyadi menyatakan cacing anisakis yang terkandung dalam ikan makarel kaleng telah mati. Hal tersebut terjadi setelah melalui proses pembekuan dan pemanasan ikan.

"Banyak yang mengatakan cacing tidak berbahaya. Memang (tidak berbahaya) tapi kalau mati. Tapi cacing itu pasti mati. Saya jamin mati dengan suhu sterilisasi. Kalau cacing sudah mati tidak ada efeknya," kata Purwiyatno di Apartemen Mitra Bahari, Jalan Pakin Raya, Pluit, Jakarta Utara, dilansir Kumparan.

BACA JUGA : Ribka Tjiptaning Tantang Menkes Nila F Moeloek Makan Parasit Cacing di Makarel

Ikan makarel bercacing yang beredar di masyarakat, kata Purwiyanto, merupakan insiden yang tidak sengaja terjadi. Sehingga ia meminta agar industri untuk lebih teliti dalam proses pengalengan ikan.

"Kasus ikan makarel bercacing itu by accident saja. Oleh sebab itu (industri pengalengan) waktu proses pengalengan perlu dilihat apakah ada cacing atau tidak. Tapi tidak semua proses produksi mengandung cacing," ujarnya.

Purwiyatno mengatakan cacing anisakis banyak berada di lautan. Sehingga ikan makarel tidak dapat terpisahkan dengan cacing tersebut. "Cacing anisakis itu yang biasa ada di lautan. Oleh sebab itu ikan yang biasanya ada. Bukan salahnya siapa-siapa itu adalah given dari alam," tuturnya.

BACA JUGA : Beda Pendapat BPOM dengan Menkes Soal Parasit Cacing Pada Makarel Kaleng

Purwiyatno juga menuturkan, tidak ada standar yang mewajibkan ikan bebas dari parasit. Sebab cacing memang hidup dalam mamalia laut. "Kalau dilihat yang dilakukan industri dan lembaga otoritas pangan, tidak ada ikatan parasit harus tidak ada. Cacing itu hidup dalam mamalia laut " tuturnya.

Namun, Purwiyatno memahami masyarakat merasa risih untuk mengkonsumsi ikan makarel tersebut. Untuk itu, ia meminta pabrik pengalengan dapat mengecek bahan baku sebelum memproduksi.

"Saya paham pasti ada sebagian masyarakat yang merasa geli mengkonsumsinya. Cara mencegahnya gimana? Pabrik harus mengecek bahan bakunya," pungkasnya. (kumparan)

BACA JUGA : Sidak di Supermarket SN Jaya, BPOM Temukan Barang Kadaluarsa dan Obat Berlogo Biru

#BPOM

Index

Berita Lainnya

Index