WAHANARIAU - Nama Ima Matul Maisaroh (36), mendadak terkenal seantero dunia. Ima (demikian ia biasa di sapa-red) berpidato di depan puluhan ribu delegasi Konvensi Nasional Partai Demokrat di Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat AS, 26 Juli 2016
Siapa sebenarnya Ima yang masuk menjadi Anggota Dewan Penasehat Gedung Putih sejak Desember 2015 lalu? Ima adalah perempuan lahir pada tanggal 20 Maret 1980 di Dusun Kanigoro RT24/RW03, Desa Kanigoro, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang. Ima adalah sulung dari tiga bersaudara pasangan Turiyo (54) dan Alimah (50).
Ima pernah mengenyam bangku Madrasah Aliyah (MA) Khoirudin Gondanglegi. Namun pada tahun 1997 setelahnya, Ima berniat mengadu nasib menjadi tenaga kerja wanita (TKW) ke Hongkong.
Disinilah perjalanan hidup Ima dimulai. Mimpi orang desa mencari rupiah di negri rantau, sudah menjadi pilihan hidup.
Setelah mampir di penampungan untuk menunggu panggilan kerja di Hongkong, saudara sepupu majikan Ima yang ada di Los Angeles (LA), ternyata mencari pembantu rumah tangga.
Setelah berpikir lama, Ima sempat bimbang. Ia pun akhirnya di bawa majikannya ke Amerika.Tujuan kesana hanya berlibur untuk menemui saudara sepupu majikanya. Melalui visa wisata, Ima pun berangkat ke Amerika bersama saudara sepupu dan dua majikanya.
Sesampainya di LA, Ima akhirnya bekerja pada teman (Si C-red) dari sepupu (Si B-red) majikan Ima yang ada di Malang. Si C majikan Ima, adalah orang Indonesia yang punya bisnis makanan.
Namun 3 tahun ikut Si C, perlakukan kasar majikan wanita, kerap diterima Ima. Tak hanya di tendang, Ima juga kerap di pukuli hingga babak belur menggunakan batu.