Ini yang Terjadi Pada Tubuh Bila Terlalu Banyak Minum Air

Ini yang Terjadi Pada Tubuh Bila Terlalu Banyak Minum Air

WAHANARIAU -- Gaya hidup sehat bisa jadi berbahaya bila dipraktekkan dengan cara yang tidak sehat dan berlebihan. Hal ini nyata adanya, seperti yang dialami oleh wanita asal Inggris.

Dalam sebuah jurnal kesehatan BMJ Case Reports, wanita tersebut dilaporkan mengalami gangguan kesehatan tidak biasa, dan bahkan mengkhawatirkan, setelah ia melakukan detoks dengan cara banyak minum air putih dan obat-obatan herbal.

Wanita ini mengkonsumsi air putih dalam takaran yang terlalu banyak, artinya takaran itu melebihi dari kebutuhan dan kemampuan tubuh untuk menyerap air. Selain itu, dalam rangka detoksifikasi tubuh, ia juga mengkonsumsi suplemen herbal dan teh herbal.

Wanita ini diketahui sehat-sehat saja sebelum menjalankan program “membersihkan tubuh”. Namun tidak lama, ia mulai menunjukkan gejala sakit yang serius. Gigi bergemeretak, rasa haus yang berlebihan, kebingungan, dan melakukan gerakan yang berulang. Selanjutnya, ia mengalami kejang-kejang. Sungguh suatu kejadian yang menakutkan.

Dokter yang menangani kemudian memberikan diagnosa hyponatremia. Sebuah kondisi ketika kadar sodium dalam darah berada pada level yang jauh dari normal. Hyponatremia biasa dialami seseorang yang terlalu banyak minum air, sekitar 10 liter per hari selama satu minggu. Tapi, wanita ini tidak merasa meminum sebanyak itu.

Hingga kemudian setelah dilakukan penelitian lebih lanjut, ditemukan salah satu bahan herbal, Valerian root (akar Valerian) yang dikonsumsi ternyata dapat menimbulkan gejala yang sama.

Namun, di luar masalah akar Valerian, keyakinan bahwa mengkonsumsi banyak air dapat membuang atau membersihkan “limbah berbahaya” dalam tubuh, terlalu naif. Dalam proses menuju tubuh yang bersih, gangguan kesehatan bisa jadi sudah muncul.

Para penulis jurnal memperingatkan bahwa produk alami pun kadang memiliki efek samping. Jadi, ketika memilih rencana detoks atau penggunaan suplemen, alangkah baiknya jika Anda tetap mengkonsultasikannya dengan dokter terlebih dulu. Karena mereka akan dapat melihat risiko atau tanda-tanda peringatan yang mungkin muncul dari program diet yang akan Anda jalani. (tempo)

#Tips Kesehatan

Index

Berita Lainnya

Index