DUMAI - Usai menyambangi 5 Kelurahan lainnya, Tim Penilai Lomba Bulan Bhakti Gotong Royong (BBGR) Kota Dumai 2017 kembali menyambangi Kelurahan Jaya Mukti yang mewakili Kecamatan Dumai Timur, Senin (13/3/2017).
Dalam kegiatan penilai Lomba Bulan Bhakti Gotong Royong 2017 di Kelurahan Jaya Mukti turut hadir Ketua Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PPK) Kota Dumai Hj Haslinar Zulkifli As, Asisten I Bidang Pemerintahan pada Sekretariat Daerah Kota Dumai Darmawan, Sekcam Dumai Timur Herlina SE.
Ketua Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Dumai Hj Haslinar Zukifli As dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan BBGR masyarakat 2017 suatu ajang mengembalikan nilai sosial masyarakat untuk kembali menggalakkan gotong royong.
"Goro itu suatu nilai dan budaya yang sudah melakat dalam diri masyarakat Indonesia, dimana kita diajak bersosial untuk menjaga kebersihan lingkungan bersama dan itu merupakan tujuan dari goro," ujar Hj Haslinar Zukifli As.
Selain itu lanjut Istri Walikota Dumai itu mejelaskan, dalam rangka meningkatkan pembangunan di Kota Dumai peran aktif masyarakat sangat diperlukan, jangan hanya bertumpu pada pemerintah saja.
"Untuk itu selamat untuk Kelurahan Jaya Mukti yang dipilih sebagai perwakilan Kecamatan Dumai timur, dengan amanah yang diberikan dapat meningkatkan kembali nilai-nilai Goro yang telah pudar saat ini," tukasnya.
Kabag Pemberdayaan Masyarakat Kota Dumai Dona Ilahi sekaligus Ketua Tim Penilai BBGR 2017 menyampaikan, penilaian yang dilakukan merupakan kegiatan yang wajib dilaksanakan dan kali ini berlangsung di tingkat Kota.
Diterangnya, dalam penilaian yang akan dilakukan penilaian yakni mengetahui keabsahan empat indikator yaitu Kemasyarakatan, Ekonomi, Kesejahteraan Sosial dan Kebersamaan, serta kebersihan lingkungan.
"Indikator pertama, yakni kemasyarakatan, dimana kita menilai kamtibmas, seperti poskamling yang terdapat di Kelurahan telah berfungsi dengan baik atau tidak," ujar Dona Ilahi.
Pada idikator kedua lanjut Dona menjelaskan yaitu ekonomi, bagaimana upaya pihak Kelurahan dalam meningkatkan perekonomian masyarakat, seperti memanfaatkan sampah untuk didaur ulang kembali dengan memberdayakan masyarakat dalam meningkatkan perekonomian masyarakat itu sendiri.
"Selain itu kesejahteraan sosial dan kebersamaan serta kebersihan lingkungan, yaitu bagaimana pengolahan sampah dan limbah yang ada di Kelurahan. Inovasi apa yang dilakukan pihak Kelurahan mengajak kader-kader dalam menjaga keasrian lingkungan lainnya, itu menjadi point penting dalam penilaian, kita menilaian bukan hanya goro yang hanya membawa peralatan dan membersihkan lingkungan, namin goro yang mengandung menilai kebersamaan dan kekompakan masyarakat," jelasnya.
Sementara itu Lurah Jaya Mukti Andry Martin SE MSi dalam paparanya menyebutkan, dalam keempat indikator penilaian itu, Kelurahan Jaya Mukti telah terpenuhi, namun tidak pungkiri bahwa dalam pelaksanaan terdapat kendala-kendala yang upaya yang dilakukan pihak Kelurahan.
"Kita mempunyai misi yang sama dengan pemerintah, menjadikan Kota Dumai yang Madani. Sebagai apartur pemerintah kita mengutamakan memberikan pelayanan dan memberdayakan masyarakat," ucap Andry.
Menurutnya, masyarakat, perusahaan dan pemerintah merupakan kunci utama dalam meningkatkan daerah, dengan kompak dan sinerginya ketiga item tersebut, makanya suatu daerah itu akan cepat maju dan berkembang.
"Meski demikian, pertandingan ini bukan untuk mencari pemenang, namun sarana evaluasi dan introspeksi Kelurahan Jaya Mukti menjadi lebih baik lagi kedepannya," tutup Andry. (Infotorial/Hms)
