''Peluk Saya'' Muslimah Bercadar Curi Perhatian Pengunjung Pasar Ramadan Sudirman

''Peluk Saya'' Muslimah Bercadar Curi Perhatian Pengunjung Pasar Ramadan Sudirman
Photo : @ToyJepreterAlami

DUMAI - Puji, wanita memakai hijab yang melakukan aksi serangan teror bom bunuh diri di gereja di Surabaya beberapa waktu lalu menimbulkan kerugian bagi sebagian orang. Timbulnya fobia terhadap muslimah berhijab dan bercadar.

Untuk menghilangkan fobia itu, sejumlah wanita muslim menggunakan cadar dan pria berseragam seperti santri di pinggir jalan Sudirman tepatnya di Pasar Ramadan melakukan aksi "Peluk Saya" dengan memegang tulisan "Peluk Saya Jika Anda Merasa Aman dengan Keberadaan Saya", "Saya Muslim Jika Merasa Aman Peluk Saya", dan "Jika Anda Lelaki Peluk Saya".

Aksi ini juga agar masyarakat tidak memandang rendah wanita bercadar dan pria berpakaian seperti santri yang selalu dikait-kaitkan dengan pelaku teror.

Pantauan di lapangan, aksi ini mendapat perhatian dari pengunjung pasar Ramadan, tak sedikit pengunjung yang ingin bersalaman dan memeluk mereka yang memegang tulisan tersebut untuk memberikan dukungan.

Ini menjadi momen yang mengharukan. Bahkan ada juga terlihat pengunjung hingga meneteskan air mata atas aksi tersebut. "Nanti datang ya kak..." ungkap salah satu wanita bercadar ketika usai tukaran nomor handphone dengan salah satu pengunjung. "Eh... Kakak itu nangis loh..." timbalnya lagi.

Momen demi momen dari pelukan pengunjung meninggalkan keharuan tersendiri bagi mereka. Sembari membisikkan terimakasih kepada si pemeluk.

"Apa yang salah dengan hijab dan cadar...? Mereka ingin taat dan menjalankan sunnah, bukan teroris." ungkap salah seorang pengunjung pasar ramadan.

[isk/isk]

#Mozaik

Index

Berita Lainnya

Index