PEKANBARU - Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pujiastuti dijadwalkan akan menyerahkan bantuan ikan jenis makarel sebanyak lima ton ke Pondok Pesantren Al-Ikhsan Boarding School (IBS) Kubang, Kabupaten Kampar, Riau.
Namun dari jadwal yang ditetapkan, pukul 09.00 WIB Menteri Susi belum juga datang. Namun kegiatan tetap dimulai, diawali sambutan oleh Pimpinan pondok pesantren IBS. Kemudian dilanjutkan dengan ceramah Ustadz Abdul Somad (UAS).
Saat mengawali tausiahnya, UAS ngaku sempat cemas saat diminta memberikan tausiah oleh Pondok Pesantren IBS). Pasalnya, dirinya diminta ceramah sampai Menteri Susi datang. Sementara Menteri Susi sendiri belum pasti datang.
"Makanya saya tak senyum senyum tadi, karena diminta ceramah sampai menteri datang. Iya kalau datang, kalau tak," kata UAS, yang kemudian disambut dengan gelak tawa undangan dan masyarakat yang hadir, di lapangan terbuka pondok pesantren IBS, Rabu (3/10/2018).
UAS kemudian sempat memberikan guyonan, sesuai dengan tradisinya dalam memberikan ceramah selama satu jam. Tapi jika dalam waktu tersebut tak ada juga muncul, maka Menteri Susi, akan ditenggelamkan.
"Nanti kalau bu menteri tak datang, saya tenggelamkan juga nanti. Tapi saya berani ngomong seperti ini karena bu menterinya belum ada," guyon UAS, diawal tausiahnya.
Lebih lanjut, UAS mengajak kepada masyarakat dan undangan yang hadir agar menyekolahkan anaknya yang tidak hanya memberikan jaminan di dunia, tetapi akhirat. Pondok pesantren pun dianggap menjadi jawaban tepat. Karena, ditengah perkembangan zaman ini, banyak sekali orang terbuai karena terjebak nikmat keduniaan saja. Hal itu dikarenakan tidak ada benteng keagamaan yang menjadi perisai.
"Masuk pesantren, untuk masa depan anak. Baik tentang dunia mau pun tentang keagamaan," kata UAS. (mcr/mcr)