Alfajr Napas Islami di Paru-paru Seni Kota Padang

Alfajr Napas Islami di Paru-paru Seni Kota Padang
Grup nasyid Alfajr saat diundang tampil pada acara Kucindan Minang di PadangTV. (Dok. Istimewa)

PADANG – Sejak rilis single berjudul Nada Jiwa, eksistensi Alfajr di dunia nasyid makin memperoleh tempat di hati masyarakat. Lagu dari grup nasyid asal Kota Padang ini telah memperoleh lebih dari dua ratus ribu tayangan di kanal YouTube Sigma Entertainment.

Manager Operational Alfajr, Sigit melalui akun WhatsApp miliknya mengatakan video klip lagu Nada Jiwa dirilis tanggal 2 Juli tahun kemarin. Lagu ini ditulis oleh Yedo Sigma

Alfajr berdiri sejak tahun 2006, saat ini dikibarkan oleh generasi ke limanya yaitu Gita Ardadi (Sigit), Zulmadi Isman (Aries), dan Muhammad Ivan Kurniawan (Ivan).

“Kami sedang mempersiapkan karya sendiri. Insyaa Allah, menjelang Ramadan sudah bisa dirilis,” kata Sigit, yang juga salah seorang personal Alfajr.

Sigit juga mengatakan, saat ini Alfajr sudah banyak mengukir prestasi, baik pada event kota, provinsi, juga nasional. Pada tahun 2010 dan 2011, Alfajr masuk dalam 10 besar di ajang Pentas PAI Tingkat Nasional yang diadakan oleh Kemenag RI. "Kami mewakili Sumatra Barat." ungkapnya.

Saat ini para personal Alfajr rutin melalukan latihan vokal, menambah pengetahuan dalam dunia musik, juga ilmu olah vokal. Selain itu juga memenuhi undangan untuk tampil pada berbagai event yang diadakan oleh pemerintah, juga swasta.

"Termasuk pada perayaan hari besar Islam. Kadang Alfajr juga diundang tampil pada acara walimahan,” kata Sigit.

Dikatakan Sigit, Alfajr juga pernah diundang jadi bintang tamu oleh PadangTV, pada program acara Kucindan Minang, juga pada program acara Pulang Kampuang. "kami diwawancarai dan tampil live. Alfajr juga pernah tampil di TVRI Sumbar, dan RRI.” katanya.

Lanjut Sigit, Grup Alfajr berdiri saat masih bersekolah di SMK 1 Padang, digagas oleh bapak Drs H Edi Suheri MM sebagai Kepala Sekolah.

Sebelum Alfajr berdiri, mereka berkarya di sanggar Barokah di Jalan Allah (Baraja), binaan guru Bahasa Indonesia Mardetin Febriani MPd dan Dra Yetna Kons. Sanggar ini khusus mengembangkan bakat siswa di sekolah untuk syiar Islam. Sanggar ini selalu ditampilkan pada setiap perayaan hari besar Islam.

Pada tahun 2006, Walikota Padang mewajibkan para siswa tingkat SLTA untuk mengikuti ajang perlombaan nasyid dalam rangka tahun baru Hijriah. Saat itulah Alfajr terbentuk, dinamakan Alfajr artinya baru terbit, karena saat itu baru pertama kali ada grup nasyid dari SMK di Padang.

"Mungkin juga hingga saat ini. Ibu Yetna jadi Manager Team, dan ibu Mardetin jadi Penasehat kami hingga saat ini. Ibu Mardetin dan Ibu Yetna, merupakan ibu bagi kami di Alfajr. Setiap ada permasalahan, selalu kami bahas dan minta pemecahannya dari beliau berdua, yang juga selalu memotivasi dan mensupport semua kemajuan Alfajr, hingga hari ini,” tutup Sigit.

[Dilaporkan oleh Muhammad Fadhli]

#Musik

Index

Berita Lainnya

Index