DUMAI - Komunitas Dumai Gaming Kota Dumai adakan E-Sport Championship, Jumat (22/9/2023) di Atrium Citimall.
Sebanyak 55 tim bertarung perebutkan trophy kejuaraan, bertanding pada game; Mobile Legends, Free Fire dan PUBG Mobile, selama 3 hari berturut-turut, mulai 22 hingga 24 September 2023.
Ketua penyelenggara Jonni Jojon katakan, bahwa pertandingan digelar jelang akhir tahun karena ingin mengumpulkan sebanyak mungkin peserta pertandingan.
Sementara itu, Wakil Ketua (Waka) E-Sport Indonesia (ESI) Kota Dumai Viencent Morghasini Yusuf, S.I.Kom., berujar Dumai Gaming merupakan komunitas atlet gamer dibawah naungan ESI Kota Dumai.
"Hari ini kami dari ESI Kota Dumai diundang hadir dan mendukung pertandingan E-Sport Championship. Silahkan para atlet gamer bertanding meraih yang terbaik," ungkap Viencent Morghasini Yusuf.
Lagi katanya, E-Sport Championship yang di selenggarakan Dumai Gaming tersebut jadi wadah bagi peminat E-Sport Dumai. "Kami berharap pertandingan jadi sarana bagi adik-adik kami yang punya bakat dunia gaming. Hobi adik semua bisa disalurkan dengan baik disini,” ujar Viencent.
Ia pun berkata, minggu depan, E-Sport Kota Dumai juga akan selenggarakan pertandingan, didukung Kodim 0320/Dumai.
"Kebetulan Pak Dandim kita, Letkol Anthony Tri Wibowo merupakan seorang atlet E-Sport. Jadi, pertandingan nanti sangat didukung beliau," pungkas Viencent Morghasini.
Di sisi lain, Dandim Letkol Anthony Tri Wibowo berkata, pertandingan hari ini merupakan suatu kegiatan positif. Menurutnya, dulu game dimainkan secara masif dan di tempat tertentu. Namun sekarang telah berevolusi menjadi hobi bahkan jadi profesi yang bisa menghasilkan nilai ekonomi cukup besar.
"Lewat E-Sport Championship hari ini, bukan mustahil ada atlet gamer Dumai berprestasi di kancah lokal, provinsi bahkan nasional. Jadi, pertandingan ini sangat kita support," pungkas pria yang pernah bertugas di Siantar ini.
Sementara itu, Staff Ahli Hermanto berujar bagaimana para komunitas para gamer tersebut jadi salah satu cara mengajak masyarakat, terutama kaum millenial, untuk tidak terjerumus pada hal-hal buruk, seperti narkoba, balap liar, tawuran dan lain sebagainya.
"Pemko mendukung kegiatan ini. Mari jadikan Dumai kota millenial game. Dumai harus miliki juara tingkat nasional," support Hermanto kepada para atlet yang hadir. "Salam E-Sport..!!," cakap Hermanto.(Es)
