Komunitas Bola Voli Dumai Gelar Technical Meeting Liga Perdana

Komunitas Bola Voli Dumai Gelar Technical Meeting Liga Perdana

DUMAI - Komunitas Bola Voli Kota Dumai menggelar Technical Meeting Sabtu (24/2/2018) di Ballroom Hotel Grand Zuri di Jalan Sudirman Dumai, dalam rangka Liga perdana Bola Voli kota Dumai musim 2018 yang diselenggarakan pada 3 Maret 2018 mendatang.

Liga perdana Bola Voli yang bertema "Ciptakan Prestasi Anak Negeri" ini diikuti oleh 13 Club yang tergabung dalam Komunitas Bola Voli kota Dumai.

Penasehat pelaksana Liga perdana Bola Voli Kota Dumai musim 2018, Roni saat dikonfirmasi usai pembukaan acara Technical Meeting mengatakan, tujuannya dibentuknya komunitas ini agar pemilik club dapat mengikuti aturan yang sebenarnya, baik berbicara masalah pembinaan atlit maupun pembinaan club itu sendiri.

"Terbentuknya Komunitas ini lebih cenderung untuk sama-sama belajar aturan terbaru yang dimunculkan." katanya.

Selain itu, Kegiatan Technical Meeting ini membahas aturan umum maupun khusus serta ketentuan terkait Komunitas dan Liga yang akan diselenggarakan.

"Aturan yang disepakati oleh komunitas, Baik tata cara penambahan club, perpindahan atlit, disiplin atlit, dan tanggung jawab manager club itu sendiri," paparnya.

Pada Kesempatan itu, ia menjelaskan, Liga Bola Voli ini muncul dari pemilik club yang merasakan kurangnya kompetisi lokal serta tidak ada kompetisi yang bersifat berkelanjutan di Kota Dumai, padahal olah raga Bola Voli sudah memasyarakat di Kota Dumai.

"kekawatiran ini muncul karena adanya even-even besar, namun atlit dumai tidak bisa sampai di level tersebut," ungkapnya.

Adapun club yang ingin bergabung dalam Komunitas dan mengukuti Liga Bola Voli ini tentunya club yang memiliki legalitas. Minimal memiliki akta pendirian, karena didalam akte pendirian sebuah club tersebut tercantum struktur yang jelas.

"Didalam akte pendirian semuanya ada disitu, saya berharap legalitas itu ada, sehingga tujuan kami tercapai, kita memiliki waktu selama delapan bulan, artinya dalam bulan pertama sampai bulan kedelapan, kita berharap muncul bibit-bibit yang dapat kita gunakan untuk kepentingan daerah," ungkapnya.

Namun, tambahnya, bagi club yang belum memiliki legalitas, akan dirangkul dan dibimbing untuk mendapatkan legalitas yang jelas.

"Akan kita dorong dan suppot, makanya komunitas ini cenderung bukan berbicara prestasi, namun lebih kepembinaan," tutupnya. (ink)

Berita Lainnya

Index