WAHANARIAU - Pergantian Kapolda Riau dari Brigjend Supriyanto ke Brigjend Zulkarnaen oleh Kapolri mendatangkan asa baru bagi masyarakat yang merindukan tegaknya supermasi hukum di bumi lancang kuning.
Banyak persoalan hukum yang ditangani Polda Riau saat ini masih terbengkalai menjadi pekerjaan rumah bagi Zulkarnaen untuk menuntaskannya, agar kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri pulih kembali.
Kendati menurut Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Boy Rafli Amar menegaskan dimutasinya Brigjend Supriyanto dari Kapolda Riau tidak terkait dengan SP3 Karhutla, namun tentu saja masyarakat punya pandangan tersendiri menyikapi mutasi ini.
Terbitnya SP3 terhadap sejumlah perusahaan pembakar lahan menjadi treding topik hingga saat ini, bahkan kasus ini menjadi kasus nasional yang pantas dan layak untuk dibahas dan dibicarakan.
Alhas, salah seorang kordinator Wahana Linkungan Hidup (Walhi) Riau mengatakan penerbitan SP3 tersebut mencederai rasa keadilan bagi masyarakat Riau yang merasakan imbas langsung akibat bencana asap yang ditimbulkan perusahaan perusak lingkuingan.
Terlepas benar atau tidaknya penyebab mutasi yang terjadi saat ini, tentu saja kita berharap agar Kapolda Riau yang baru mampu menyelesaikan sejumlah persoalan hukum yang merugikan negara serta hajat hidup orang banyak.
Salah satunya dugaan korupsi yang saat ini terjadi di Dinas Perhubungan (Dishub) kota Dumai. Hilangnya Rp 3 Milyar Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada sektor terminal barang pada tahun 2015 membuat tipikor Polda Riau melakukan penyelidikan terhadap kasus ini.
Namun sudah tiga bulan berlalu, Polda Riau belum juga menetapkan siapa aktor inteletual yang bermain dibalik peristiwa yang merugikan keuangan negara tersebut.
Bahkan dari informasi yang dirangkum tim Tipikor Polda Riau sudah dua kali turun ke Dumai melakukan pemeriksaan dan pemanggilan sejumlah oknum pejabat Dishub yang ditengarai terlibat dan mengetahui alur milyaran rupiah yang menjadi kepentingan pribadi oknum pejabat tertentu.
Tentu saja dengan hadirnya Brigjend zulkarnaen kita berharap agar kasus ini segera tuntas dan menemukan siapa dalang dibalik peristiwa ini, agar tidak timbul dugaan maupun fitnah yang mengarah kepada salah satu nama tertentu. Selamat Datang Bang Zulkarnaen di Bumi Lancang kuning.
