JAKARTA (WAHANARIAU) -- Sekjen FPI Jakarta, Habib Novel Chaidir Hasan Bamukmin menyebut tangisan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang menangis saat membacakan nota keberatan di sidang perdana tadi pagi, hanya drama mirip adegan sinetron.
"Kalau Ahok menangis biasalah lagi main sinetron," ungkap Habib Novel dalam pesan WhatsApp, Selasa (14/12/2016) sepertu dilansir Rimanews.
Dalam sidang perdana yang berlangsung sekitar tiga jam di Pengadilan Negeri Jakarta tadi pagi, Ahok langsung menyampaikan nota keberatan atau eksepsi usai jaksa membacakan dakwaan.
Saat membacakan eksepsinya, Ahok sempat menangis dan membacakan eksepsi dengan suara bergetar. Dia mengaku sedih lantaran menista agama Islam. Tuduhan itu, kata Ahok, sama saja dengan menghina orang tua angkatnya yang beragama Islam dan saya dia sayangi.
Novel mengatakan, sidang yang disiarkan secara langsung oleh beberapa televisi itu telah dimanfaatkan Ahok untuk melakukan kampanye menggunakan politik air mata.
"Arogan bermulut jamban, sudah makan korban nyawa karena ulahnya maka nangis pun dilakukan," ucap dia.
Novel juga menyoroti jalannya sidang eksepsi yang menurutnya seperti pembacaan pledoi. "Hakimnya tidak ada ketegasan karena seharusnya disetop (baca nota keberatan)," sindirnya.