MANDAU (WAHANARIAU) -- Lulusan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Hubbulwathan Duri harus siap dan optimis menghadapi persaingan global khususnya pemberlakukan masyarakat ekonomi Asean (MEA).
"Buktikan bahwa setiap lulusan STAI Hubbul Wathan Duri, memang yang terbaik di antara yang terbaik, dibandingkan para pencari kerja lainnya. Manfaatkan setiap peluang yang ada tersebut dengan sebaik-baiknya,ungkap Bupati Bengkalis Amril Mukminin saat menghadir acara Wisuda Sarjana ke-XIX Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Hubbulwathan Duri, Sabtu (17/12/2016).
Dikatan Amril, dalam menghadapi kehidupan yang serba kompleks dan persaingan yang semakin ketat, sebagai orang yang telah dibekali berbagai disiplin ilmu, setiap sarajan juga harus mampu mengimplementasikannya dengan sebaik-baiknya. Karena merupakan sebuah keniscayaan, kompleksitas kehidupan di tengah masyarakat, harus senantiasa disikapi dengan optimis dan ilmu tersebut.
Jangan takut jatuh, karena yang tidak pernah memanjatlah yang tidak pernah jatuh, jangan takut gagal, karena yang tidak pernah gagal hanyalah orang yang tidak pernah mencoba melangkah. Jangan takut salah, karena dengan kesalahan pertama kita dapat menambah pengetahuan untuk mencari jalan yang benar pada langkah yang kedua, ungkap Amril Mukminin mengutip kata ulama besar Indonesia, Buya Hamka.
Amril berharap, lulusan wisuda ke-XIX ini tidak berada pada zona aman dengan target utama untuk menjadi pencari kerja. Lebih-lebih keinginan itu terfokus menjadi pegawai di pemerintahan. Sebab saat ini pemerintah masih memberlakukan moratorium penerimaan aparatur sipil negara. Begitu pula di perusahaan swasta dimana sebagian melakukan pengurangan tenaga kerja akibat melesuhnya ekonomi nasional dan dunia.
Berkaitan dengan realitas dimaksud, seluruh sarjana yang diwisuda hari ini, juga harus menghijrahkan pola pikir demikian kepada tekad untuk menciptakan lapangan kerja, menjadi seorang wirausahawan.
"Apalagi di era kemajuan teknologi informasi sekarang ini, peluang itu semakin terbuka lebar. Sebab kami percaya, meskipun tidak secara spesifik diberikan selama perkuliahan di STAI Hubbulwathan ini, penguasaan teknologi dan sistem informasi para lulusan yang diwisuda hari ini, juga sudah mempuni," kata Bupati.
Pada wisuda sarjana kemarin, sebanyak 85 mahasiswa, terdiri 39 orang jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) dan 46 orang lulusan sarjana Pendidikan Bahasa Inggris (PBI). Lulusan terbaik dari jurusan PAI diraih Fitriyana dengan nilai 3,37, sedangkan jurusan PBI atas nama Safri dengan nilai 3,45.
Hadir Camat Mandau, Sekcam Mandau wakapolsek Mandau, Dandaramil Mandau, Ketua Yayasan Buya Hamka Ketua Senat STAI Hubbul Wathan Duri, Dr. Abdullah Syarif.*** ( goriau.com )