DUMAI - Para Atlit tinju binaan pengurus cabang (Pengcab) Persatuan Tinju Amatir Dumai mempertanyakan bonus yang dijanjikan oleh ketua Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Dumai. Dimana, atlit Pertina dijanjikan akan menerima bonus jika berhasil meraih juara.
Pelatih Pertina Pengcab Dumai, B. Sanca Hutabarat, kepada media ini, Rabu (29/10) menuturkan Pertina telah berhasil memboyong 1 emas , 2 perak dan 3 perunggu pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Riau ke VIII Tahun 2014 di Rengat kabupaten Inderagiri Hulu pada pekan lalu.
Atas keberhasilan ini, sambung Sanca, atlit asuhan Pertina mempertanyakan kesungguhan ketua KNPI untuk memberikan bonus yang telah ia janjikan. “Ketua DPD KNPI Dumai telah menjanjikan bonus sebesar Rp5 juta bagi atlit Pertina jika berhasil meraih juara. Janji tersebut diucapkan Abu Zaki pada acara pelantikan pengurus KNPI, Senin (20/10) yang lalu,” terangnya.
Dikatakan Sanca, janji tersbut sudah dua kali diucapkan ketua KNPI secara simbolik, jika berhasil mendapatkan medali emas. Namun sejak kita kembali ke Dumai dan sampai sekarang, janji itu belum juga direalisasi.
“Saya merasa kecewa juga, sebab ketika adik-adik mempertanyakan uang bonus yang dijanjikan ketua KNPI itu, kita tidak dapat memberikan kepastian jawaban. Di saat bersamaan kita konfirmasi kepada pengurus KNPI, mereka minta untuk bersabar dulu dengan dalih masih melalui proses,” ungkapnya.
Pengurus KNPI dikonfirmasi melalui Sekretaris Umum, kata Sanca, mengatakan hari ini, Rabu (29/10), uang bonus itu akan diberikan kepada para atlit Pertina Dumai. Namun ia tidak menyebutkan dengan pasti jam berapa akan diberikan,”
Sedangkan ditanya terkait uang pembinaan dari KONI Dumai atas prestasi yang telah didapatkan atlit tinju, Sanca mengatakan bahwa pihaknya (atlit) belum menerima dana dari KONI Dumai. Bahkan biaya transportasi dari dan ke lokasi Porprop ditanggulangi dahulu oleh pengurus Pertina.
Begitu juga uang training center, uang puding dan pakaian pertandingan, ditanggulangi dahulu kemudian setelah anggaran KONI cair, biaya-biaya tersebut akan diganti oleh KONI.
Anggaran Dana Hibah Untuk Koni Belum Juga Cair
Sekretaris Umum KONI Dumai, Annora Arsyan, SE, mengaku sampai hari ini anggaran dana hibah sebesar Rp. 1 M yang bersumber dari APBDP Dumai TA 2014, belum dapat dicairkan pihaknya. Sebab masih terganjal dengan system adminsitrasi pemberian dana hibah.
“Dana hibah untuk KONI Dumai sampai hari ini masih belum dapat dicairkan karena sedang melengkapi administrasi. Sudah kita koordinasikan dengan Ka. Bagian Kesra dan Ka. Bagian Keuangan Setda Dumai, kita berharap lusa sudah dapat kita cairkan. Sebab minggu depan Pengurus KONI beserta Pegcab olah raga akan rapat evaluasi sehubungan dengan Porprov yang baru diselenggarakan kemarin,” kata Annora. (Ron)
