BENGKALIS – Bupati Bengkalis Amril Mukminin mengingatkan, tantangan pengembangan tilawatil quran, lebih-lebih di era modernisasi saat ini, kian hari semakin berat.
“Untuk itu, selain harus bekerja cepat, profesional dan mandiri serta memegang teguh prinsip keikhlasan dan kebersamaan, pengurus LPTQ yang baru dikukuhkan, kami harapkan untuk segera melakukan penataan kelembagaan serta peningkatan kualitas pengurus,” pinta Amril.
Ungkapan itu disampaikannya saat memberikan sambutan usai mengukuh pengurus LPTQ Kabupaten Bengkalis, priode 2017-2021, di Balai Kerapatan Wisma Daerah Sri Mahkota Bengkalis, Selasa (4/4/2017).
Hadir dalam pengukuhan tersebut, Ketua UMUM LPTQ Provinsi Riau, H Ahmadsyah Harrofie, Kapolres Bengkalis, AKBP Hadi Wicak Sono, Ketua Pengadilan Agama, M Taufik, Ketua MUI Kabupaten Bengkalis, H Amrizal, Perwakilan DPRD, Abi Bahrum, Perwakilan Kajari Bengkalis dan tamu undangan lainnya.
Masih kata bupati, hal ini perlu agar eksistensi LPTQ sebagaimana, benar-benar dapat dilaksanakan secara maksimal, berdaya dan berhasil guna, serta dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Kepada pengurus yang hari ini dikukuhkan, kami juga mengharapkan, agar tidak hanya sekedar menjalankan program LPTQ yang telah ada atau program pengurus periode sebelumnya. Tetapi juga harus mampu melahirkan gagasan-gagasan dan langkah-langkah baru yang kongkrit untuk memajukan peran dan fungsi LPTQ secara komprehensif di daerah ini,” jelas bupati.
Masih dilanjutkan Amril, berkenaan dengan peran dan fungsi LPTQ dalam pelaksanaan MTQ, bahwa seiring kemajuan teknologi, informasi dan komunikasi, sejak tahun lalu pelaksanaan MTQ tingkat provinsi dan nasional, telah menerapkan MTQ berbasis elektronik atau E-MTQ.
“Terkait dengan penerapan E-MTQ ini, kami yakin dan percaya, LPTQ Kabupaten Bengkalis juga telah mengikuti perkembangan terkini dimaksud. Kami sangat berharap pada pelaksanaan MTQ ke-43 tingkat Kabupaten Bengkalis di Kecamatan Pinggir yang tinggal beberapa bulan lagi, pelaksanaan E-MTQ dimaksud sudah harus diterapkan,” jelasnya.
Hal ini penting, karena menurut bupati penerapan E-MTQ merupakan salah satu upaya untuk menutup celah penyimpangan dan pelanggaran yang dapat merusak kemurnian maksud dan tujuan pelaksanaan MTQ.
Adapun pengurus LPTQ Kabupaten Bengkalis priode 2017-2021, diantaranya H Arianto (Ketua Umum), H Heri Indra Putra (Ketua Harian), Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Bengkalis, H Suwarto (Sekretaris Umum), Dedi Suhendri (Bendahara).
Kemudian, Ismail (Ketua Bidang Sekretariat), H Ahmad Toha (Ketua Bidang Pembinaan dan Diklat), H Imam Hakim (Ketua Bidang Perhakiman), Kepala Bagian Humas Setda Bengkalis, Johansyah Syafri (Ketua Bidang Humas dan Publikasi) dan H Ali Ambar (Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan).*** (humas)
