TALANG MANDAU - Sempena safari Ramadhan 1438 Hijriyah di Kecamatan Talang Muandau, Bupati Bengkalis Amril Mukminin berkesempatan memberikan bantuan kepada masyarakat yang rumahnya terkena amukan gajah, Sabtu (3/6/2017) sore.
Bantuan yang diberikan Pemerintah Bengkalis melalui program tanggap dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana dan bantuan program jatah hidup dari Dinas Sosial Kabupaten Bengkalis, menurut Amril bertujuan untuk meringankan beban yang dialami korban.
Menurut Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Kabupaten Bengkalis, H Moch Jalal, menjelaskan, terdapat dua rumah yang terkena amukan gajah, masing-masing rumah Misrun (31) dan Candra Pasaribu (28), warga Jalan Pintu Padang RT 02 RW 02, Desa Tasik Serai, Kecamatan Talang Muandau.
Misrun, ketika dikonfirmasi menjelaskan, amukan gajah terjadi pada Rabu (30/5/2017) pukul 4 dinihari. Akibatnya, rumah yang ditempatinya beserta isinya hancur berantakan, beruntung dalam kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.
“Sekumpulan gajah liar yang mengamuk di perkampungan kami bukan hanya merusak rumah warga, tetapi perkebunan kelapa sawit milik warga sekitar juga ikut dirusak oleh puluhan gajah liar itu,” ujarnya.
Atas kehadiran sekumpulan gajah liar tersebut, sambungnya, warga merasa sangat terancam keselamatannya. “Kami berharap Pemerintah Kabupaten Bengkalis dapat meringankan dan mengatasi permasalahan yang kami hadapi, sehingga rasa ketakutan kami terhadap amukan gajah segera teratasi," harapnya.
Terkait hal tersebut, Bupati Amril mengharapkan kepada warga agar terus berhati-hati serta waspada terhadap gajah liar. "Setiap warga agar pada malam hari jangan beristirahat ataupun tinggal di seputaran perkarangan perkebunan. Dikhawatirkan gajah tersebut akan datang dan merusak rumah serta lahan perkebunan sewaktu-waktu," pungkas orang nomor satu di Negeri Junjungan ini.
Selain Kepala BNPB, ikut mendampingi Bupati saat pemberian bantuan, Kepala Dinas Sosial, Darmawi, Camat Talang Muandau, Toharuddin, Camat Pinggir, Jamaludin dan sejumlah pejabat Aparatur Sipil Negara, kemudian dari Forkopimda, anggota DPRD Kabupaten Bengkalis Dapil Pinggir, H Asmara dan Pipit Lestary, serta dapil Mandau, H Tamrin Mali, Kapolsek Pinggir Kompol J Banjar Nahor dan Babinsa Sersan Dua Agung Saputro. (hms)
