Nilai Proyek Air Minum Durolis Mencapai Rp1 Triliun

Nilai Proyek Air Minum Durolis Mencapai Rp1 Triliun

PEKANBARU (Wahanariau) - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman menyebutkan proyek penyediaan air bersih di Kota Dumai, Kabupaten Rokan Hilir dan Bengkalis (Durolis) yang bernilai hampir Rp1 triliun akan segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

"Peletakan batu pertama proyek pengelolaan air bersih ini pada 21 Agustus nanti, investasinya hampir mencapai Rp1 triliun. Sebagian besar dananya berasal dari pusat," kata Arsyadjuliandi Rachman di Pekanbaru, Selasa (15/8/2017).

Keinganan masyarakat di tiga kawasan pesisir ini akan pasokan air bersih nampaknya segera terwujud. Setelah beberapa waktu lalu, proyek tersebut kerjasama pembangunannya diteken dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI. Sekarang, sudah mulai memasuki tahapan lelang.

"Ini menjadi sejarah baru lagi bagi Riau. Air bersih akan mensuplai kebutuhan masyarakat. Sudah ditenderkan pipa besarnya," sebut Gubernur.

Dikatannya juga, melalui pengelolaan air bersih Durolis tersebut, persoalan klasik yang selama ini dihadapi masyarakat pesisir akan kurangnya pasokan air bersih seperti Dumai, ke depan sudah bisa diatasi.

Andi menargetkan, pada 2019 proyek ini akan dirasakan manfaatnya langsung oleh masyarakat. "2019 nanti insya Allah proyek air bersih ini sudah mengalir ke Dumai dulu," sebutnya.

Diharapkan ke depan, proyek air bersih ini setelah beroperasi nantinya sudah bisa dialirkan ke rumah-rumah masyarakat untuk mendapatkan air yang lebih layak.

Selain air bersih tersebut, orang nomor satu di Riau ini juga banyak memaparkan tentang program pembangunan di Riau. Termasuk berbagai program strategis nasional yang ada di Riau, seperti jalan tol Pekanbaru-Dumai, rail way (kereta api).

"Kalau progress Tol Pekanbaru-Dumai sepertinya sudah tau. Tentu sejumlah proyek strategis Nasional akan merubah wajah Riau," ucap Gubernur yang saat itu menghadiri kegiatan Ramah Tamah dengan Perintis kemerdekaan di Riau. (rdk/ant)

#PDAM Dumai

Index

Berita Lainnya

Index