Sadis...! Kesal Sama Istri, Anak Jadi Korban

Sadis...! Kesal Sama Istri, Anak Jadi Korban
Ilustrasi (Photo: Internet)

BATAM - Kasus penganiayaan terhadap bayi oleh orang tua kandung hingga meninggal kembali terjadi. Kali ini terjadi di Batuampar, Batam.

Polsek Batuampar resmi menetapkan Yudi Chandra sebagai tersangka penganiayaan terhadap bayinya sendiri bernama Yuni Sandra yang masih berusia 3 bulan. Akibat dari penganiayaan itu, Yuni Sandra mengalami luka di bagian bibir dan lebam di bagian punggung.

Kapolresta Barelang Kombes Hengki menuturkan, penetapan tersangka ini berdasarkan dari hasil otopsi yang dilakukan di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri.

Baca Juga : Penganiayaan Sadis di Rohul, Istri Tewas dan Suami Kritis

Kepada polisi Yudi juga sudah mengakui bahwa telah menganiaya anaknya. “Korban mengalami luka di bibir akibat gigitan pelaku. Sehingga akibat luka itu korban tidak bisa menyusu,” katanya, Senin (2/4/2018), dilansir Batam Pos (Jawa Pos Group).

Selain itu, kepada penyidik, tersangka mengaku melakukan hal itu karena kesal kepada istrinya, sebab sering ribut. Sehingga, tersangka melampiaskan kekesalan tersebut kepada anaknya.

“Pelaku  kita kenakan Pasal 80 Undang-Undang Perlindungan Anak dengan hukuman maksimal lima belas tahun,” imbuhnya.

Dari informasi yang dihimpun Batam Pos (Jawa Pos Group), bayi itu awalnya dibawa oleh orang tuanya ke Rumah Sakit Harapan Bunda, Ahad (25/3/2018) lalu. Setelah menjalani perawatan selama dua hari, bayi itu meninggal dunia, Selasa (27/3/2018) sore. Korban telah dimakamkan di TPU Sei Panas, Jumat (30/3/2018) lalu.

Baca Juga : Perselingkuhan Berujung Penganiayaan di Mandau

Usai meninggal dunia, selanjutnya korban dibawa ke masjid di kawasan Komplek Jodoh Square untuk dimandikan dan selanjutnya dimakamkan. Namun, saat dimandikan itu, warga melihat ada bekas luka yang diduga akibat penganiayaan.

Berdasarkan temuan itu, selanjutnya warga menghubungi Polsek Batuampar untuk mengusut dugaan penganiayaan ini. Dari laporan itu, polisi pun memanggil beberapa orang saksi termasuk orang tua korban.

Saat dimakamkan, ibu bayi, Nia (22) tampak histeris saat di pemakaman. Ia seperti belum ikhlas kehilangan bayi perempuannya itu. Ia beberapa kali jatuh pingsan. Beberapa warga yang hadir pun tampak mencoba menenangkan Nia. (Pojoksatu)

Baca Juga : Dugaan Penganiayaan Balita 18 Bulan Hingga Tewas, Panti Asuhan Tunas Bangsa Akhirnya Di-policeline

#KDRT

Index

Berita Lainnya

Index