Cegah Black Campaign saat Pemilu Mendatang, Polisi Kumpulkan Ketua Partai di Rohil

Cegah Black Campaign saat Pemilu Mendatang, Polisi Kumpulkan Ketua Partai di Rohil
Foto: dok mcr

ROHIL - Polisi mengumpulkan sejumlah pejabat, ketua partai hingga calon penghulu (kepala desa) di Rokan Hilir (Rohil), Riau. Hal itu dilakukan untuk mengelar deklarasi damai jelang pemilihan umum (Pemilu) 2024 dan pemilihan penghulu.

Kapolres Rohil AKBP Andrian Pramudianto mengatakan pembahasan yang terpenting dalam deklarasi itu untuk menghindari penyebaran informasi hoax dan black campaign atau kampanye gelap.

Andrian menyebutkan, ada tim patroli di media sosial untuk mencegah hoax dan black campaign. Polisi melaksanakan monitoring di medsos dalam memantau penyebaran hoax dan black campaign.

"Untuk di media sosial ini kita siapkan tim khusus nanti koordinasi dengan Subdit Siber Polda Riau. Kita pantau media sosial untuk mencegah terjadi penyebaran hoax, black campaign dan isu-isu lain," kata Andrian  Rabu (20/9).

Selain itu, Polres Rohil juga berkoordinasi dengan jajaran KPU dan Bawaslu Rohil. Persiapan personel Pengamanan Pemilu 2024 di Rohil melibatkan 635 personil dibackup TNI dan BKO Polda Riau serta personel Sat Brimob Polda Riau.

"Karena itulah kita mengumpulkan semua elemen. Termasuk Ketua partai politik hingga calon penghulu juga hadir. Semuanya berkumpul deklarasi di gedung serbaguna Rohil," ucap Andrian

Menurut Andrian, semua pihak yang hadir sepakat untuk melaksanakan demokrasi secara damai di Rohil. Bahkan, polisi siap mengamankan TPS rawan saat pelaksanaan agar kegiatan pemilihan umum berjalan damai.

"Pemilu adalah mekanisme penyaluran pendapat dan hak asasi rakyat secara berkala dalam sistem demokrasi. Lalu rencana pola pengamanan TPS akan disesuaikan dengan karakter kerawanan daerah masing-masing," jelas Andrian.

Dia menyampaikan, dalam deklarasi bersama sejumlah pihak terkait itu, tercatat ada 2 persepektif pemaknaan pemilu. Pertama sebagai arena kompetisi dan yang kedua sebagai arena edukasi politik.

"Karena stabilitas keamanan merupakan sebagai salah satu pilar utama mewujudkan integritas bangsa dalam Pemilu Damai," terangnya.

Andrian memperkirakan masalah yang akan dihadapi dalam Pemilu 2024 akan menggunakan isu yang lama. Seperti politik uang, isu SARA hingga saling menjelek-jelekkan atau black canpaign.

"Tantangan umum Pemilu 2024 diperkirakan masih tetap akan diwarnai isu-isu klasik seperti money politic, isu SARA, hoax, black campaign dan lainnya," pungkas Andrian.

Hadir dalam Deklarasi Damai Pemilu 2024 dan Deklarasi Pemilihan Penghulu 2023 Bupati Rohil Afrizal Sintong, Wabup Sulaiman, Ketua DPRD Maston dan Kajari Yuliarny Appy. Selain itu hadir Ketua KPU Suprianto, Ketua Bawaslu Zubaidah hingga sejumlah tokoh masyarakat.(mcr)

#Pemkab Rohul

Index

Berita Lainnya

Index