PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disperindag dan UKM) kembali menggelar pasar murah di empat titik di Kabupaten Kampar.
Kegiatan pasar murah di Kampar ini merupakan rangkaian pamungkas selama 2023. Kegiatan sosial ini juga upaya Pemprov Riau membantu masyarakat ditengah naiknya harga bahan pokok sekaligus menekan inflasi.
"Alhamdulillah pak Gubernur, pak Sekdaprov terus menekankan bagaimana membantu masyarakat membeli pokok. Salah satunya melalui pasar murah ini kita berharap kebutuhan rumah tangga bisa terpenuhi," kata Kadisperindag dan UKM Riau, Taufik OH, Sabtu (30/12/23).
Ada pun keempat lokasi tersebut yakni di Terminal Pasar Kuok Kecamatan Kuok, halaman Kantor Kepala Desa Sawah Kecamatan Kampar Utara, halaman Kantor Lurah Tarai Bangun Kecamatan Tambang serta halaman Kantor Puskopkar Desa Pandau Kecamatan Siak Hulu.
Dari empat titik gelaran pasar murah tersebut, masyarakat terutama ibu-ibu tampak antusias berbelanja untuk membeli kebutuhan sehari-hari. Mereka bahkan antri sejak kegiatan pasar murah mulai dibuka sedari pagi hingga siang hari.
"Pasar murah yang kita gelar di empat titik di Kampar disambut antusias oleh warga," ujar Taufik.
Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Kampar Hambali juga turut hadir memantau langsung pasar murah di Pasar Kuok. Hambali juga menyampaikan apresiasinya usai berdialog dengan warga. Diharapkan kegiatan pasar murah menjadi agenda rutin sebagai solusi membantu masyarakat khsuusnya yang kurang mampu.
Sejumlah kebutuhan pokok yang dijual antara lain gula pasir Rp14 ribu per kilogram (kg). Beras Anak Daro Rp142 ribu per 10 kg. Beras Topi Koki Rp138 per 10 kg. Minyak Kita Rp12.500 per liter. Tepung terigu Rp11 ribu per kg, kemudian telur ayam Rp43 perpapan.
Lanjut Taufik, kegiatan serupa juga akan berlanjut pada 2014 nanti. Sebanyak 151 kegiatan pasar murah di berbagai daerah di Riau sudah diagendakan.
"Tahun 2024 nanti ada 151 kegiatan pasar murah. Dimana lokasinya kita sesuaikan. Pak Gubernur dan pak Sekda mengingatkan, jangan sampai ada warga kesusahan memenuhi kebutuhan rumah tangga. Makanya Januari 2024 kita langsung laksanakan pasar murah," papar Taufik.(mcr)